LIGO.ID – Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Badan Keuangan membentuk Tim Pengkaji dan Peneliti Barang milik Daerah yang terdiri dari organisasi perangkat daerah (OPD) teknis. Diantaranya Inspektorat, Bappeda, DLH-SDA, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perdagangandan Perindustrian dan Bagian Hukum.
Sekretaris Badan Keuangan Rismawaty Arsyad, SE., M.Si. saat diwawancarai LIGO.ID mengatakan, pembentukan Tim bertujuan untuk melakukan Kajian, Penelitian Fisik dan Penelitian Administrasi atas Gedung Shopping Centre Limboto
“Dalam rangka Akselerasi pembangunan yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Gorontalo pada umumnya pasca musibah kebakaran Shopping Centre Limboto pada tanggal 2 Maret 2018, maka Pemda Kabupaten Gorontalo melalui Badan Keuangan Kabupaten Gorontalo membentuk Tim Pengkaji dan Peneliti Barang Milik Daerah,” ungkap Rismawaty. Selasa (10/12).
Rismawaty menerangkan bahwa untuk Penghapusan Barang Milik Daerah dalam hal ini gedung Shopping Center Limboto akan dilakukan sesuai aturan yang berlaku.
“Demi tertibnya Pengelolaan Barang Milik Daerah, maka mekanisme Penghapusan Gedung Shopping Centre Limboto yang terbakar akan dilaksanakan dengan mengikuti ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah,” tukas Rismawaty.
“Setelah terbakar dan akan dikaji untuk dilakukan Penghapusan, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo akan melakukan pembangunan kembali gedung Shopping Centre Limboto yang lebih representatif dan modern, sehingga menjadi Icon Baru Kota Limboto khususnya dibidang perekonomian,” lanjutnya.
Lebih lanjut Rismawaty mengungkapkan Tim Teknis akan bekerja selama 30 Hari dan mendata kembali berapa jumlah Pedagang yang akan direlokasi, lokasi akan ditempati sementara serta sarana pendukung lainnya yang dibutuhkan para Pedagang.
“Tim ini akan bekerja selama 30 Hari. Dan disamping itu. Kami berharap masyarakat khususnya para Pedagang dan Stakeholder terkait untuk bersama-sama berpatisipasi positif dalam pembangunan kembali gedung Shopping Centre,” tutur Risma. (ap /pb)
Komentar