Mantan juara dunia tinju kelas berat Anthony Joshua menjatuhkan Francis Ngannou tiga kali pada pertarungan yang berlangsung di Kingdom Arena Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu (9/3/2024). Joshua menang KO di ronde kedua, dan menempatkan dirinya kembali ke perebutan gelar juara dunia.
Petinju Inggris bertubuh besar itu mampu menjatuhkan mantan juara kelas berat UFC kelahiran Kamerun berusia 37 tahun. Ngannou merupakan seorang pemula di tinju profesional dengan naik ring dua kali. Ia jatuh ke ke kanvas pada ronde pembukaan dengan pukulan lurus ke dagu.
Joshua kembali menjatuhkan lawannya pada ronde kedua. Kombinasi pukulan kanan-kiri dan kemudian sebuah pukulan kuat tepat setelah wasit menyelesaikan hitungan dan pertarungan dilanjutkan.
Wasit turun tangan dan menghentikan pertarungan, dengan Joshua dinyatakan sebagai pemenang dengan kemenangan KO dan Ngannou sempat menerima perawatan sebelum akhirnya bangkit.
Penampilan Ngannou jauh dari harapan, terutama karena pada pertarungan pertamanya di tinju profesional, ia mampu mengalahkan juara WBC Tyson Fury di Riyadh, Arab Saudi, pada Oktober lalu. Pada pertarungan kedua, ia dinyatakan kalah dengan keputusan terpisah dari juri.
Fury, yang akan melawan juara WBA, IBF, WBO dan IBO Ukraina Oleksandr Usyk dalam pertarungan unifikasi yang dijadwalkan ulang di Riyadh pada 18 Mei, menyaksikan dari tepi ring saat Ngannou dikalahkan Joshua.
“Saya di sini hanya untuk bertarung. Saya akan kembali ke kandang saya, mengunci diri, dan kemudian saya akan keluar ketika tiba waktunya untuk bertarung lagi,” kata Joshua, yang memiliki peluang melawan pemenang pertarungan Usyk vs Fury.
Joshua mengatakan dia telah memberi tahu Ngannou bahwa lawannya adalah seorang inspirator dan dia harus tetap berada di arena tinju.“Saya mengatakan kepadanya bahwa dia tidak boleh meninggalkan tinju. Dia bisa melakukannya dengan baik. Ingat, dia sudah menjalani dua pertarungan dan dia bertarung dengan yang terbaik. Dia bisa melangkah jauh jika dia tetap berdedikasi,” ungkap Joshua.
Komentar