Dari 85 Anggota DPRD Provinsi Lampung terpilih, hanya 18 yang merupakan caleg perempuan yang lolos. Artinya hanya ada 15,3 persen keterwakilan perempuan di DPRD Lampung.
Hal itu diketahui berdasarkan Pleno penghitungan suara KPU Lampung yang berakhir 8 Maret 2024 lalu.
Dari 18 Anggota DPRD perempuan itu, paling banyak berasal dari PDIP yakni 7 orang. Diikuti PKB 5 orang, Gerindra 2 orang, Golkar 2 orang, PAN dan Nasdem masing-masing 1 orang. Sementara Partai Demokrat dan PKS tanpa keterwakilan perempuan.
Rinciannya, caleg dari PDIP adalah Kostiana (Dapil 1 Bandar Lampung ), Lesty Putri Utami (Dapil 2 Lampung Selatan), Nanda Indira (Dapil 3 Pesawaran, Pringsewu, dan Metro), Winarti dan Budhi Condrowati (Dapil 6 Tulangbawang, Tulangbawang Barat, dan Mesuji), Ni Ketut Dewi Nadi (Dapil 7 Lampung Tengah), dan Ferlizka Ramadita (Dapil 8 Lampung Timur).
Kemudian dari PKB diwakili Sasa Chalim dan Yus Bariah (Dapil 8 Lampung Timur), Hanifah (Dapil 3 Pesawaran, Pringsewu, dan Metro), Fatikhul Khoiriyah (Dapil 5 Waykanan dan Lampung Utara), dan Maulidah Zauharoh (Dapil 6 Tulangbawang, Tulangbawang Barat, dan Mesuji).
Lalu Dua caleg perempuan dari Gerindra adalah Elly Wahyuni (Dapil 3 Pesawaran, Pringsewu dan Metro) dan Intan Rehana (Dapil 6 Tulangbawang, Tulangbawang Barat dan Mesuji).
Sementara 2 caleg perempuan dari Golkar adalah Marsha Dita Pytaloka (Dapil 7 Lampung Tengah), Ririn Kuswantari (Dapil 3 Pesawaran, Pringsewu dan Metro). Selanjutnya, Mardiana dari Nasdem (Dapil 5 Waykanan dan Lampung Utara), Diah Dharma Yanti dari PAN (Dapil 8 Lampung Timur).
Merepons hal ini, Bendahara Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI), Budhi Condrowati menyampaikan, meskipun jauh dari target, tapi ada penambahan satu perempuan di DPRD Lampung.
“Pada Pemilu 2019 keterwakilan perempuan hanya 17 dan sekarang 2024 keterwakilan perempuan diprediksi menjadi 18 untuk DPRD Provinsi Lampung,” kata Budhi Condrowati, dikutip Kantor Berita RMOLLampung, Jumat (15/3).
Dia menambahkan, caleg perempuan sudah bekerja sangat maksimal dan tidak mengenal lelah saat menjelang pemilu. Terpilih atau tidak, semuanya kembali kepada nasib baik.
Komentar