LINTAS EKONOMI (LIGO) – Setelah Dekopinwil Jawa Timur, Kepala Perwakilan Badan Pengelola Pusat Informasi Perkoperasian (BP-PIP) Provinsi Gorontalo Alan Pakaya kembali melakukan pertemuan dengan Dekopinda Kota Malang, Senin (12/8/2019).
Alan kepada lintasgorontalo.com menyampaikan, kunjungannya ke Kota Malang masih rangkaian dari agenda BP-PIP Provinsi Gorontalo di Provinsi Jawa Timur. Dirinya juga mengatakan, kegiatan ini penting dilakukan karena perlunya ada Perluasan Hubungan Antar Lembaga Tunggal Gerakan Koperasi, baik itu Dekopinwil ataupun Dekopinda.
“Ini masih rangkaian dari agenda Saya di Jawa Timur. Kemarin kan di tingkat Provinsinya, sekarang di tingkat Kabupaten/Kota. Mengapa ini perlu, karena Saya merasa harus ada Perluasan Hubungan Antar Lembaga Tunggal Koperasi seperti Dekopinwil atau Dekopinda,” ungkap Alan.
Lanjut Alan, pertemuan dengan Pimpinan Dekopinda Kota Malang membahas banyak hal, terutama proses Publikasi Gerakan Koperasi melalui Dekopinda.
“Memberikan Informasi tentang Koperasi yang berkualitas dan berprestasi itu penting, biar masyarakat tahu Koperasi itu bukan hanya tempat pinjam uang saja akan tetapi di Koperasi itu banyak yang bisa Kita dapat. Koperasi ini kan banyak berita negatifnya, padahal yang bikin negatif itu usaha Simpan Pinjam Rentenir yang berkedok Koperasi. Ini yang harus Kita luruskan lewat media publikasi yang ada di Dekopinwil atau Dekopinda,” terang Alan.
Selain itu, Alan yang juga Kabag Humas BUMD PT. Bone Bolango Cemerlang ini menjelaskan, bahwa kegiatan publikasi yang dilakukan Dekopinda Kota Malang sangat baik dan patut di adaptasi.
“Dekopinda Kota Malang sangat bagus dalam publikasinya, berbagai macam kegiatan yang dilakukan Koperasi selalu terekspos melalui Website mereka ataupun lewat Pipnews yang dikelola oleh BP-PIP,” ujarnya.
“Insya Allah bukan hanya Publikasi yang Saya adaptasi, tapi Saya ingin adaptasi Pelatihan Koperasi terhadap Generasi Milenial yang Mereka lakukan lewat Jambore Koperasi tingkat Sekolah,” tambah Alan. (E02).
Editor: Yayasirab
Komentar