LIGO.ID – Mendorong pertumbuhan ekonomi dengan melakukan Pemberdayaan Koperasi menjadi topik yang dibahas dalam kegiatan Diklat Kewirausahaan Koperasi se-Provinsi Gorontalo.
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo Hj Espin Tulie menjadi narasumber menjelaskan secara detail tentang pokok-pokok pikiran serta solusi pada saat daerah Gorontalo yang terdampak musibah pandemi Covid 19.
Dampak pandemi covid19 menyebabkan pelaku usaha mengganti profesi, karena menurutnya hal itu dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan hidup.
“Yang sangat mempengaruhi buruknya perekonomian diberbagai sektor, termasuk sektor kewirausahaan Koperasi serta UMKM yang sampai dengan saat ini para pelaku usaha tersebut telah banyak yang merubah profesinya untuk mendapatkan penghasilannya sehingga dapat memenuhi kebutuhan sehari hari.” ucap Espin Tulie dihadapan Pengelola kewirausahaan Koperasi yang ada di Provinsi Gorontalo. Senin (31/8).
Menurut Espin, Koperasi perlu melakukan langkah-langkah untuk eksplorasi sektor lain, seperti sektor jasa yang mulai jadi tren di masa pandemi.
“Koperasi harus bisa mulai menggarap bahan pangan, budidaya udang, perikanan tangkap, buah tropis, sektor teknik, sektor jasa, mesin olahan perkebunan, ikan laut, dan makanan dengan kuliner halal yang menjadi tren. Dan Koperasi dapat merefleksikan gerakan ekonomi kerakyatan yang budaya dan kompetitif dalam sistem perekonomian di provinsi Gorontalo.” kata Espin menjelaskan.
Pada kesempatan tersebut panitia pelaksana Diklat dari Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo menyampaikan terima kasih atas kesediaan Hj. Espin Tulie menjadi Narasumber pada kegiatan Diklat tersebut. (rz/red)
Komentar