Untuk Penanganan Pasca Panen, NSLIC Selenggarakan Lokakarya

LIGO.ID – Nasional Support for Local Investment Climited (NSLIC) adalah program kerjasama Pemerintah Canada dan Indonesia bidang peningkatan investasi lokal, melalui Kementerian PPN/Bappenas RI. Pilot program ini ada di Propinsi Gorontalo dan Sulawesi Tenggara.

Di Propinsi Gorontalo, khususnya di Gorontalo Utara, NSLIC telah melakukan banyak terobosan dalam rangka meningkatkan investasi dengan melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) sebagai penggerak utama dalam melakukan kemitraan dengan kelompok tani dalam rangka meningkatkan produksi pertanian dengan jalan mengoptimalkan pemanfaatan lahan pertanian yang ada. Hal ini dikatakan oleh Faisal Piu, Sekretaris Bappeda Kabupaten Gorontalo Utara saat membuka Lokakarya Kemitraan Bisnis Pelaku Usaha Jagung, yang diselenggarakan oleh NSLIC bertempat di Hotel Panorama, Tomilito, Jumat (28/02).

“Lokakarya hari ini adalah hasil dari pelaksanaan Forum Discussion Group (FGD) yang di selenggarakan di 5 Kecamatan beberapa waktu yang lalu. Pada lokakarya kali ini kita akan membahas tentang kemitraan bisnis antara Pelaku Bisnis Jagung dengan BUMDES guna mendukung Peningkatan Pendapatan petani, kata Faisal.

Peserta Lokakarya Kemitraan Bisnis Pelaku Usaha Jagung, di Hotel Panorama,( 28/02)

Dalam rangka membangun kemitraan bisnis, pada lokakarya ini NSLIC menghadirkan 2 pemateri, masing-masing H.Ron Imran dari Koperasi Gorut Maju dan Iwan Mahmuddin dari PT Restu Agropro Jayamas, serta Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan

Pada saat diskusi, peserta banyak menyoroti tentang ketersediaan Saprodi yang bermutu oleh pemerintah daerah, serta kurangnya pendampingan penyuluh pertanian pada kelompok tani.

Menanggapi hal ini, Kadis Pertanian TPH,Ir.Kisman Kuka mengatakan bahwa pihaknya untuk musim tanam ini akan menyalurkan bibit jagung dan akan mengoptimalkan pendampingan para penyuluh pertanian pada kelompok tani sejak pengolahan lahan sampai pasca panen.

Lokakarya yang di tutup oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Ir.Kisman Kuka, diikuti oleh Kepala Desa,Pengurus BUMDES, Kelompok Tani dan Pendamping Desa P3MD, Bappeda,Dinas PMD dan Dinas Pertanian.(AT/Ligo)

Komentar