LINTAS LIMBOTO (LIGO) – Sekitar 35 Ribu UMKM di Kabupaten Gorontalo terus mendapatkan perhatian agar pengembangannya menjadi lebih baik. UMKM memang perlu mendapatkan Bantuan Modal Usaha dari Pemerintah untuk menunjang usahanya. Mengingat saat ini banyak bermunculan Produk Global yang membuat masyarakat pelaku UMKM mulai ketinggalan. Mengatasi persaingan tersebut, Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus mencarikan jalan agar UMKM tidak mengalami kemunduran.
Menyikapi hal ini juga, Bupati Nelson Pomalingo mengatakan bahwa Pemerintah tidak bisa mengesampingkan UMKM, karena membangun kesejahteraan masyarakat tidak hanya fokus pada Sektor Pertanian maupun Peternakan. Tapi pengembangan UMKM perlu mendapatkan perhatian secara masiv.
“Alhamndulillah di Kabupaten Gorontalo dalam rangka mengembangkan UMKM, Pemerintah tidak hanya memberikan modal hingga berkembang tapi juga bermitra dengan sumber-sumber keuangan, sebut saja Perbankan dan Pegadaian,” terang Bupati Nelson Pomalingo saat menghadiri sekaligus membuka Sosialisasi Perpajakan, Permodalan dan Pengawasan bagi Koperasi dan UMKM di Kabupaten Gorontalo tahun 2019, Sabtu (09/03) di Aula Kantor Desa Tenggela, Kecamatan Tilango.
Tidak hanya Perbankan, Bupati Nelson mengaku saat ini Pemerintah Kabupaten Gorontalo telah bermitra dengan Perpajakan dan NSLIC dari Kanada sebagai Konsultan dalam rangka membangun UMKM. Selain itu, Pemerintah Daerah terus mendorong penguatan untuk pembimbingan melalui Dinas Koperasi
“Upaya memajukan UMKM ini terus kami lakukan, termasuk lewat Dinas Koperasi seperti pemberian bimbingan agar manajemen usaha menjadi baik, pemberian modal, penyedian pasar dan peningakatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) guna memperkuat pengelolaan usaha. Tapi pembimbingan ini dilakukan bukan hanya dengan cara Konvensional, namun melalui pengembangan berbasis Teknologi,”tutur Bupati yang juga Ketua Partai Persatuan Pembanguan Provinsi Gorontalo ini.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Drs. Ayuba Hida saat diwawancarai mengatakan. Kecamatan Tilango sendiri ada 12 kelompok UMKM dikembangkan dengan jenis usaha berbeda. Satu kelompok UMKM akan menerima bantuan usaha 10 juta dengan sumber Dana APBD Kabupaten Gorontalo tahun 2019.
“Bantuan akan diserahkan pekan depan secara serentak dengan jumlah keseluruhan 55 Kelompok UMKM Se- Kabupaten Gorontalo dan dirangkaikan dengan Gebyar UMKM,” jelas Ayuba.
Ayuba Hida menuturkan, pada Gebyar UMKM itu akan menghadirkan Produk-Produk UMKM yang menjadi unggulan Gorontalo secara totalitas sekaligus Pelantikan Pengurus Asosiasi UMKM yang sudah terbentuk.
“Pada kegiatan itu juga akan banyak souvenir-souvenir yang diberikan oleh Perpajakan, Pegadaian juga Lembaga Perbankan melalui kuis tanya jawab dan dari Badan Pertanahan akan memberikan Sertifikat Tanah gratis,” tukasnya.
Laporan : Yayasirab/HMS
Editor : Bayu Supratna
Komentar