Program Cash For Work, Kurangi Kawasan Kumuh Kota Gorontalo

Gorontalo – ligo.id – Pemkot Gorontalo gelar Pencanangan program Cash For Work (CFW) atau Padat Karya Tunai melalui program Kotaku tahun 2021 Bebas Kumuh.

“Atas nama Pemerintah Kota Gorontalo saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas terpilihnya Kota Gorontalo sebagai salah satu kota yang mendapatkan program CFW dan bantuan pemerintah untuk masyarakat (BPM).” ucap Wali Kota Gorontalo, Marten Taha. Rabu (28/4/2021).

Pemerintah Kota Gorontalo terus berupaya dalam penanganan kawasan kumuh di kota Gorontalo sejak 2017 sampai dengan tahun 2020.

Baca juga :  KPU Provinsi Gorontalo Gelar Rakor Tahapan Pelaksanaan Pilkada 2024

Diketahui luas kawasan kumuh kota Gorontalo tahun 2017 sesuai SK Walikota, yaitu 225.27 Ha telah berhasil ditangani dengan penandaan dan kegiatannya melalui kolaborasi sektor.

“Sedangkan di tahun 2020 telah dilakukan evaluasi dan pendataan kembali kawasan yang termasuk kategori kumuh sehingga ditetapkan kembali SK kumuh baru dengan luas 206.77 Ha.” jelas Marten.

“Semoga di 2021 program ini dapat dilaksanakan agar bisa mengurangi luasan kawasan kumuh di kota Gorontalo.” sambungnya.

Khusus untuk kegiatan padat karya atau CFW, jelas Marten, tahun 2021 ini kota memperoleh anggaran sebesar Rp 300 juta per 10 Kelurahan.

Baca juga :  Pemprov Gorontalo Miliki Daftar Data Daerah 2024

“Tentunya  hal ini sangat bermanfaat baik dalam taraf peningkatan ekonomi masyarakat maupun pemeliharaan infrastruktur yang sudah terbangun.” kata Marten.

“Program-program seperti ini memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat kota Gorontalo khususnya pada masa pandemi seperti ini, sebab program ini memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat yang terdampak covid 19 dan dapat menyerap tenaga kerja dan meningkatkan peluang usaha.” sambungnya.

Lebih lanjut, Marten mengatakan untuk pengelola kegiatan BKM dan KSM dimasing-masing kelurahan dapat mengelola anggaran ini dengan efektif dan efisien dengan penyerapan tenaga kerja dan target maksimal.

Baca juga :  Gelar Doa Ba’do Ketupat di Yosonegoro Dihadiri Penjagub Ismail

“Upayakan agar hasil dari pekerjaan ini dapat memberikan dampak bagi peningkatan kualitas sarana dan prasarana pemukiman yang dikerjakan oleh masyarakat sehingga bisa berfungsi dengan naik.” pinta Marten.

“Saya berharap agar masyarakat kota gorontalo terus mengingat slogan yang sering saya gaungkan,benahi kota rumah kita bersama.” tandasnya. #vv/ar

Komentar