LINTAS POLITIK (LIGO) – Menghadapi momentum Pemilihan Umum yang tinggal beberapa pekan ini, dinilai masih perlu dilakukan Pendidikan Politik bagi Masyarakat, terutama Pemilih Pemula.
Karenanya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo melakukan berbagai cara untuk memberikan Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula, salah satunya dengan menggelar Diskusi Publik Untuk Mewujudkan Pemilu 2019 Yang Berdaulat.
Diskusi Publik yang berlangsung di Taman Budaya dalam Tajuk “Ngobrol Pemilu” itu di hadiri langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Gorontalo Rasyid Sayiu, S.H.I.
“Dialog ini dilakukan dalam rangka menghadapi Pemilu 2019 dan merupakan Program dari KPU untuk memberikan Pendidikan Politik kepada Masyarakat terutama segmen Pemilih Pemula agar mereka mau berpartisipasi aktif dalam Pemilu Tahun 2019” tutur Rasyid Sayiu seusai melakukan Ngobrol Pemilu, Kamis (10/01).
Rasyid menambahkan, Golput masih mejadi salah satu masalah dalam Pemilu, karena Pihaknya mengajak Pemilih Pemula untuk tidak Golput dan secara suka rela datang ke TPS menggunakan hak pilihnya dan memilih berdasarkan hati nurani Mereka.
“Adapun indikator terjadinya Golput dalam Pemilih Pemula, salah satunya sikap Apatis dari Pemilih karena kecewa dengan pilihan yang Mereka telah tentukan pada Pemilu-Pemilu sebelumnya ketika memilih Pemimpin yang akan membentuk Pemerintahan yang sah” terang Rasyid.
Rasyid berharap pada Pemilih Pemula terutama Mahasiswa, dapat menularkan hal-hal positif soal Pemilu kepada Masyarakat.
“Agar Pemilu yang akan dilaksanakan pada 17 April 2019 ini berlangsung dengan aman, baik dan yang paling penting adalah kualitasnya semakin meningkat dan berkurangnya Money Politic,” harap Rasyid.
Laporan: Pertiwi Sudirman
Editor: Najid Lasale
Komentar