Ini Kata Mensos Juliari Sebelum Jadi Tersangka

LIGO.ID – Sebelum ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, Juliari Batubara Mentri Sosial ternyata sempat pergi ke Malang, Jawa Timur, Rabu (4/12/2020). Dalam agenda kunjungan, politikus PDIP itu membagi bantuan sosial paket sembako senilai Rp 1,6 miliar lebih. 

Juliari juga sempat berbicara soal peran negara di tengah-tengah kondisi pelik masyarakat dengan Covid19.

Kunjungan Julari Peter Batubara ke Malang merupakan rangkaian kunjungan setelah sebelumnya menyapa masyarakat di wilayah terluar, tertinggal dan terpencil (3L) di Kalimantan Selatan.

Juliari memastikan pemerintah segera menyalurkan bantuan kepada kelompok masyarakat yang belum tersentuh oleh bantuan.

Baca juga :  Pejagub Gorontalo Buka Musrenbangda Penyususnan RPJPD 2025-2045

Juliari dan tim mengunjungi Kecamatan Pakis, Malang, yang mana hari sebelumnya, ia menyerahkan bantuan 13.121 paket sembako kepada 29 LKS di Kabupaten Malang, senilai Rp 1.624.200.000.

“Bantuan merupakan bukti langkah nyata pemerintah melalui Kementerian Sosial, yang memastikan rakyat terdampak pandemi mendapatkan bantuan,” katanya, saat menyerahkan bantuan secara simbolik kepada perwakilan penerima bantuan di Jatim, Jumat (4/12/2020).

“Tugas kita ini apakah eksekutif, legislatif, di pusat atau di daerah adalah untuk memastikan memenuhi kepentingan masyarakat,” katanya.

Itu di saat normal, apalagi pada saat pandemi seperti sekarang.

Baca juga :  Ekonomi Kota Gorontalo Meningkat, Dampak Kunker Presiden Jokowi

“Karena kita menganut ajaran negara kesejahteraan, bukan negara kapitalis. Artinya negara berperan aktif memastikan masyarakat menerima bantuan di saat sulit seperti sekarang,” kata Juliari.

Diketahui, politikus PDI Perjuangan itu ditetapkan sebagai tersangka setelah sebelumnya, KPK melakukan serangkaian operasi tangkap tangan atau OTT pada Sabtu (5/12/2020) siang.

Dalam operasi itu, KPK menangkap oknum pejabat Kemensos dan dua orang swasta yang disebut sebagai pemberi suap. (#c)

Komentar