LIGO.ID – Polisi mendatangi salah satu rumah kontrakan yang dihuni mahasiswa asal Papua di jalan Jaksa Agung Suprapto, Kota Gorontalo. Penyebabnya, ada laporan dari warga setempat yang merasa terganggu karena keributan antara mahasiswa Papua tersebut.
“Kami mendapat laporan dari Ayahanda, bahwa di asrama papua ada keributan bahkan sudah berkelahi, dan kami pun datang untuk mengamankan,” ujar personel Bhabinkamtibmas Kelurahan Limbau II, Muhamad Yunus di lokasi, Minggu (17/11) malam.
Tak hanya itu, Yunus juga telah memberi peringatan kepada penghuni kontrakan untuk tidak mengganggu ketertiban masyarakat.
“Saya berikan peringatan kepada mereka untuk saling manjaga keamanan agar tidak menggangu masyarakat,” ucap dia.
Sementara itu, menurut Roni salah satu warga, keributan antar sesama mahasiswa asal Papua itu terjadi pada pukul 21.40 WITA. Warga juga telah berusaha melerai dan meredam keributan tersebut. Namun, karena tidak digubris, akhirnya warga berinisiatif memanggil aparat kepolisian untuk membantu mengamankan.
“Persoalan internalnya mereka, sehingga ada perkelahian dan merembet keluar dan itu sangat menggangu kenyamanan masyarakat sekitar sini. Dan masyarakat daritadi datang untuk melerai perkelahian itu, tetapi tetap mereka tidak mau dengar, akhirnya kami hubungi pihak keamanan,” kata Roni saat dikonfirmasi terpisah.
Roni menduga bahwa mahasiswa yang sedang bertikai itu di bawah pengaruh minuman keras. Kendati demikian, keributan itu tidak sampai menimbulkan korban.
“Tidak ada korban dalam perkelahian itu, tetapi memang kondisi mereka sudah mabuk akibat minuman keras,” lanjutnya.
Kini, pasca polisi datang, situasi di sekitar kontrakan mahasiswa asal Papua itu sudah kembali kondusif. Tetapi aparat masih terus akan memantau dan mengawasi supaya kejadian tersebut tidak terulang kembali.
Reporter: Edo
Komentar