10 Desa di 3 Kecamatan Masuk Rute “Jelajah Kemanusiaan” Sekda Gorut

LIGO.ID – Safari Kemanusiaan yang digelar Sekretaris Daerah Gorontalo Utara, Ridwan Yasin, SH., MH, jelang berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap III bertajuk “Jelajah Kemanusiaan” di mulai dari Desa Sogu, Kecamatan Monano dan berakhir di desa Cisadane, kecamatan Kwandang, Minggu, (07/06).

Di kecamatan Monano, Ridwan Yasin membagikan sembako bagi warga masyarakat di Desa, Pilohulata, Garapia, Zuriyati, dan Desa Sogu. Pembagian paket sembako ini dipusatkan di aula Kantor Desa Sogu.

 

Ridwan Yasin menyerahkan secara simbolis paket sembako kepada warga Desa Sogu, Garapia, Pilohulata dan Zuriyati Kecamatan Monano (Foto: Dhea)

 

Selanjutnya Sekda Ridwan Yasin melanjutkan safarinya ke Desa Tolango, kecamatan Anggrek. Di aula Kantor Desa Tolango, Sekda disambut oleh Kepala Desa Tolango, Sabran Molotolo bersam 150 orang warga masyarakat Desa Tolango yang akan menerima paket sembako pada lawatan Sekda ke Desa itu, siang tadi.

Ridwan Yasin saat berada di Desa Tolango, Kecamatan Anggrek.(Foto :Dhea)

 

Setelah menyerahkan secara simbolis paket sembako kepada warga Tolango, Sekda bersama rombongan menuju kecamatan Kwandang, tepatnya di Desa Titidu. Sebanyak 94 warga Desa Titidu bersama Camat Kwandang, Sekcam Kwandang, Kepala Desa Dan Seluruh aparatnya beserta unsur Babins, Babinkantibmas dan Pengurus BPD sudah menunggu kedatangan sang Sekda yang tengah berjelajah di tengah pandemi Covid-19, guna untuk berbagi dengan warga yang terdampak.

Suasana akrab dan bersahaja terlihat di dalam ruangan aula Kantor Desa Titidu ketika Ridwan “sang millenial” Yasin memberikan sambutan yang diselingi dengan candaan dan gurauan. Kegiatan di Desa Titidu berakhir setelah Ridwan menyerahkan secara simbolis 94 paket sembako kepada warga.

Sekda bersama Warga Desa Titidu Penerima Paket Sembako (Foto: Dhea)

 

Rombongan “Jelajah Kemanusiaan” kemudian bertolak menuju Desa Moluo Walau sempat molor beberapa menit dari tentatif jadwal lawatan Sekda ke Desa ini, akhirnya bertempat di rumah salah seorang warga Desa Moluo, yang juga sahabat lama Sekda Ridwan Yasin, 38 paket sembako pun dibagikan kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19, namun belum mendapatkan bantuan dari semua program bantuan sosial yang sudah dikucurkan.

Sekda Ridwan Yasin bersam 38 warga Desa Moluo penerima paket sembako (Foto Dhea)

 

Setelah itu, rombongan Sekda bersama Sekcam Kwandang, Rully Tanaiyo menuju Desa Ombulodata untuk menemui 60 orang warga Desa itu yang datanya telah diajukan oleh pemerintah Desa Ombulodata. Kepala Desa Ombulodata, Ayub Kadir dengan semangat menyambut kedatangan mantan Kabiro Hukum Provinsi Gorontalo ini.

Pujian dan harapan pun terlontar dari mulut sang Kades ketika memberikan sambutan dalam acara tersebut. Selanjutnya di dampingi Camat Kwandang, Ridwan Yasin menyerahkan secara simbolis paket sembako kepada 60 orang warga.

Sekda Ridwan Yasin saat berada di Desa Ombulodata (Foto: Dhea)

 

Diakhir agenda “Jelajah Kemanusiaan” tersebut, Sekda Ridwan menerima pesan WhatsApp dari seorang warga Desa Cisadane,Kecamatan Kwandang, bahwa ada seorang lansia yang diperkirakan berumur 80 tahun, tinggal sendirian di sebuah rumah komplek benteng mas Cisadane. Lansia tersebut berjenis kelamin laki-laki itu menurut informasi sudah mengalami kebutaan. Naluri kemanusiaan yang dilandasi dengan rasa ingin berbagi terhadap sesama yang dimiliki Ridwan Yasin tentunya tidak akan membiarkan begitu saja informasi tersebut.

Tanpa berpikir panjang dan dengan tidak menghiraukan status Cisadane sebagai wilayah zona merah penyebaran Covid di Kecamatan Kwandang ini, Sekda pun kembali memutar haluannya ke Desa Cisadane guna menyambangi sang kakek tersebut. Dan memang benar, ketika Rombongan Jelajah Kemanusiaan ini tiba di lokasi yang telah di informasikan oleh warga melalui whatss app tersebut, Sekda menemui seorang kakek yang kemudian di ketahui namanya Sau Mahmud berumur sekitar 80 tahun dan matanya telah mengalami kebutaan sehingga sudah tak bisa melihat.

Diatas sebuah tempat tidur dalam kamar rumah tersebut sang kakek menyambut kedatangan Sekda dan Camat Kwandang dengan perasaan haru. Terdengar ucapan syukur dan doa keluar dari mulut sang kakek ketika menerima sebuah amplop yang verisi sejumlah uang yang di berikan oleh Ridwan Yasin. Suasana yang mengharukan tersebut berlangsung sekitar 10 menit dalam kamar sang kakek, Sekda yang di dampingi Camat Kwandang masih menyempatkan diri untuk ngobrol dengan sang kakek.

Ridwan Yasin saat menyambangi rumah seorang lansia di Desa Cisadane Kecamatan Kwandang

 

Disemua tempat dan lokasi yang masuk rute safari “Jelajah Kemanusiaan” Sekda Kabupaten Gorontalo Utara ini, Ridwan Yasin secara umum menyampaikan tujuan lawatannya ke desa-desa tersebut.

“Kegiatan ini saya beri tajuk “Jelajah Kemanusiaan”. Sebab lawatan saya kali ini adalah lawatan yang ke 7 kalinya disaat pandemi Covid-19 melanda Gorontalo. Saat dimana warga dituntut harus tetap tinggal dalam rumah, tidak boleh berinteraksi sosial dengan lainnya sehingga tidak sedikit warga yang kehilangan mata pencaharian, sehingga secara ekonomis keburuhan hidup pun tak terpenuhi.” kata Ridwan.

“Ada kurang lebih 11 ribu kepala keluarga yang terdata telah menerima berbagai jenis bantuan sosial yang dikucurkan pemerintah,” imbuhnya.

Safari kemanusiaan yang digelarnya, lanjut Ridwan, adalah untuk memastikan masyarakat Gorontalo Utara mendapatkan bantuan Sembako dari Pemda Gorut. Bantuan ke warga di 10 Desa yang dikunjunginya juga ungkap Ridwan, diupayakan dari Kwartir Cabang Pramuka Gorut.

“Namun tidak sedikit pula warga yang mengeluh belum mendapatkan bantuan. Sehingga untuk mengatasi agar tidak terjadi kesenjangan maka saya dalam kapasitas sebagai Sekretaris Daerah dan juga Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Gorontalo Utara berinisiatif untuk melakukan kegiatan ini.” ujar Sekda.

“Dengan menggunakan Dana kegiatan Pramuka yang telah dilakukan pergeseran anggarannya sesuai dengan prosedur yang ada, kami pun menyalurkan paket sembako ini walaupun hanya terdiri dari 5 macam bahan pokok, tidak sesuai dengan pengertian kata sembako yang sebenarnya yaitu sembilan bahan pokok,” tutup Ridwan saat memberikan keterangan persnya kepada awak media sesaat setelah jadwal lawatannya ke 10 Desa hari ini berakhir. (realita.id/dhea)

Komentar