LINTAS EKONOMI (LIGO) – Kemiskinan masih menjadi masalah yang belum ditemukan solusinya oleh Pemerintah Daerah, terlihat dari makin lebarnya kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin di Gorontalo belum lagi Provinsi Gorontalo masih termasuk 5 Provinsi dalam kategori Termiskin.
Rachmad Gobel yang pernah menjadi Menteri Perdagangan RI pun angkat bicara terkait perekonomian Gorontalo apalagi kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin di Gorontalo makin nampak. Menurutnya hal itu akan berdampak pada pemanfaatan infrastruktur yang telah ada.
“Dampak yang paling nampak adalah pemanfaatan infrastruktur belum bisa dimaksimalkan di Gorontalo ini, salah satu penyebabnya karena adanya kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin terus meningkat,” papar kaka RG dalam berbagai pertemuan dengan Masyarakat Gorontalo.
Utusan Presiden Untuk Kekaisaran Jepang ini berpendapat bahwa Infrastruktur yang sangat penting untuk kemajuan ekonomi. Dirinya mencontohkan Infrastruktur Jalan yang tidak terawat bahkan sampai rusak.
“Jalan adalah salah satu Infrastruktur yang sangat penting untuk menunjang perekonomian. Kita bisa lihat Jalan-Jalan di Gorontalo ini banyak yang rusak dan tidak diperbaiki,” tukas Rachmad Gobel.
Ditanya soal Perekonomian Gorontalo, Rachmad Gobel berkeinginan Gorontalo dapat mewujudkan kemandirian ekonomi. Dan tidak terus-menerus bergantung pada Bantuan Sosial dari Pemerintah Pusat. Sebab menurutnya, Bantuan Sosial adalah salah satu ciri dari Tingginya Kemiskinan di suatu Provinsi.
“Masyarakat Gorontalo harus bangun Kemandirian Ekonomi, Bantuan Sosial yang meningkat artinya Kemiskinan juga meningkat. Malu Kita kalau terus-terusan bergantung pada Bantuan Sosial,” ucapnya.
Laporan: Jaringan SMSI
Editor: Syahrir
Komentar