Program Pertanian Boalemo Jadi Contoh Bagi Pemda Bolaang Mongondow

LINTAS BOALEMO (LIGO) – Program Pertanian Pemerintah Kabupaten Boalemo yang masuk sebagai Program Unggulan, salah satunya Komoditi Jagung, dengan luas potensi Pertanian kurang lebih 90 Ribu Hektar dan yang sudah di manfaatkan oleh masyarakat Petani sekitar 65 Ribu Hektar menjadi daya tarik bagi Daerah lainnya untuk menjadikan Kabupaten Boalemo sebagai tujuan Studi Banding Program Pertanian, seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Kamis kemarin.

Romobongan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow itu di Pimpin langsung oleh Wakil Bupati Bolaang Mongondow  Yanny Ronny  Tuuk, yang di dampingi Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow. Lesly Lanny Kaligis yang di dampingi Kadis Koperasi dan UKM Kabupaten Bolaang Mongondow  Ofir Ratu, dan romobongan tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Daerah, Husain Etango.

Sekda menjelaskan, sebagai Daerah Penghasil Jagung Terbesar di Provinsi Gorontalo Pemerintah Daerah banyak mendukung Petani untuk meningkatkan Produktifitas Pertaniannya dengan memberikan bantuan kepada para Kelompok Tani.

“Terutama bibit jagung dan pupuk yang merupakan bantuan Pemerintah Pusat dan Daerah. Kemudian untuk pengelolaan Anggaran Dana Desa itu sudah di kelola dengan baik oleh Kepala Desa sesuai dengan Juknis yang ada,”Jelas Husain Etango kepada Wakil Bupati Bolaang Mongondow yang ingin mengetahui cara Pemerintah Boalemo meningkatkan Produktifitas Pertanian Jagung.

Mendengar penjelasan itu Wakil Bupati Bupati Bolaang Mongondow Yanny Ronny  Tuuk mengakui Program Pemerintah Boalemo yang telah dijelaskan menurutnya sangat menarik.

“Terutama dalam pengawasan bantuan Bibit Jagung maupun pupuk terhadap Petani yang melibatkan Penyuluh dan Babinsa maupun dari pihak Dinas Pertanian dalam penyaluran bantuan tersebut.,”Ungkap Wabup Bolaang Mongondow Mengapresiasi Program Pertanian Boalemo yang dinilai telah berhasil.

Dirinya mengakui Program ini belum di laksanakan oleh Pemerintah Bolaang Mongondow, kemudian di dalam pengelolaan Anggaran Dana Desa Kepala Desa yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow masih banyak yang belum mengetahui prosedur, sehingga itu ada beberapa Desa yang di ambil sampel oleh BPK-RI sebagai dasar untuk temuan dalam pengelolaan Anggaran Dana Desa.

“Oleh karena itu Saya selaku Pimpinan Rombongan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo yang telah memberikan sedikit ilmu tentang Program Pertanian dan Pengelolaan Anggaran Dana Desa apa yang telah di dapat nantinya akan di terapkan Bolaang Mongondow,”Ungkapnya

Laporan : Mukrin Laete
Editor : Arlan

Komentar