Merasa tidak Diperhatikan Pemerintah, Ratusan Korban Banjir di Kota Gorontalo Blokade Jalan

LIGO.ID – Ratusan warga kota Gorontalo yang tergabung dalam aliansi masyarakat korban banjir, melakukan aksi penutupan akses jalur masuk ke wilayah sekitar Kelurahan kampung Bugis, karena kesal tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Aksi tersebut mengakibatkan kemacetan panjang di Jalan Jalaluddin Tantu Kota Gorontalo, sebagai jalur utama untuk masuk di Kelurahan Kampung Bugis.

Menurut keterangan Koordinator Lapangan Agung Datau, bahwa aksi tersebut merupakan bentuk protes masyarakat kepada wakil rakyat yang dinilai tidak serius dalam menangani banjir.

“Sudah banyak masyarakat yang mengalami luka – luka akibat banjir, sementara mereka hanya meninjau banjir yang berada di kabupaten boalemo sementara masyarakat di kelurahan bugis, padebuolo dan lainnya serupa tidak dipikirkan.” kata Agung saat diwawancarai di tengah-tengah aksi. Rabu (5/7)

Agung juga menambahkan, sebelum Gubernur Gorontalo menemui rakyat, maka pihaknya tetap akan menutup akses masuk dari kampung bugis ke arah Talumolo.

“Kami akan blokade jalan ini selama gubernur tidak menemui masyarakat kampung bugis, kami tidak perduli terjadi kemacetan perekonomian.” tegasnya.

Aksi tersebut dimulai sejak pagi pukul 10.00 WITA dengan rute kantor Gubernur ke DPRD Provinsi Gorontalo, dan berakhir di Kelurahan Talumolo Kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo. (ed/red)

Komentar