LIGO.ID – Warga kelurahan Bugis kota Gorontalo mulai mengungsi ke tempat yang aman lantaran hujan yang mengguyur kota Gorontalo dan sekitarnya sejak pagi dini hari, mengakibatkan pemukiman warga kembali tergenang banjir.
Nurmilah Damati, salah satu warga di kelurahan Bugis menuturkan, dirinya beserta keluarga terpaksa mengungsi di Kantor Pertanahan, akibat rumah mereka tergenang air. Sembari menunggu pihak pemerintah datang dan memindahkan mereka ke lokasi pengungsian di gedung Madrasah yang ada di kelurahan Limba B.
“Saat air mulai masuk ke rumah, kami langsung berinisiatif untuk mengungsi di Kantor Pertahanan, setelah ini kami akan dipindahkan ke Madrasah yang ada di Limba B di tempat pengungsian, sampai saat ini belum ada pemerintah yang datang disini.” ujar Nurmilah saat diwawancarai di lokasi pengungsian sementara.
Sementara itu, Walikota Gorontalo yang sore tadi meninjau langsung kondisi bantaran Sungai Bone mengimbau warga sekitar kelurahan Bugis, Ipilo dan Padebuolo untuk segera mengevakuasi diri lebih awal.
“Saya intruksikan pada aparat kelurahan, kecamatan dan kita juga langsung ketemu masyarakat tadi menyampaikan agar waspada dan siap-siap dievakuasi, untuk mengungsi ke tempat-tempat yang lebih aman.” imbau Marten Taha.
Walikota juga meminta masyarakat tetap waspada dan terus memantau perkembangan kondisi air sungai Bone yang akan meluap dan membanjiri pemukiman warga seperti kejadian bulan Juni lalu.
“Selamatkan barang-barang yang berharga, dan selalu pantau terus di belakang rumah ini. Air langsung masuk ke perkampungan karena saya lihat air di sungai Bone semakin deras dan sementara mulai naik. Apalagi hujan dihulu ini semakin deras juga.” imbuhnya.
Pemerintah Kota Gorontalo telah menyiapkan beberapa titik pengungsian diantaranya Aula Kantor Walikota, Gedung Bele Li Mbui dan beberapa Gedung Sekolah yang ada di Kota Gorontalo. Untuk warga yang mengungsi, kata Marten, akan disiapkan makanan siap saji.
“Tentunya untuk mengantisipasi agar mereka malam ini juga terpenuhi kebutuhannya, kami menyiapkan makanan siap saji untuk diberikan pada mereka yang akan mengungsi nanti.” Tandas Marten taha. (ed/vn.tr/red)
Komentar