Kuat Ma’ruf Mengaku Menyesal Terseret Kasus Brigadir J

Jakarta – ligo.id – Terdakwa Kuat Ma’ruf mengaku sangat menyesal dalam kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. Ia menilai, kasus itu sebenarnya tidak perlu terjadi.

Kuat Ma’ruf mengungkapkan rasa penyesalannya dalam sidang pemeriksaan terdakwa di PN Jaksel, Senin (9/1/2023).

Dalam sidang itu, Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso bertanya kepada Kuat Ma’ruf perihal perasaannya sampai saat ini. Mulai dari pemeriksaan di penyidik, hingga persidangan.

Kuat Ma/ruf menjawab dia merasa sedih. Hakim ketua pun kembali bertanya, apakah ada perasaan menyesal yang dirasakan.

Baca juga :  BI Gorontalo – Dekranasda Gelar Gebyar UMKM 2024

“Apakah saudara merasa menyesal?” kata hakim ketua.

“Menyesal banget” ucap Kuat

“Apa yang saudara sesali?” tanya hakim ketua lagi.

“Ya bagaimana ya, harusnya kan tidak terjadi seperti ini lah, Yang Mulia” tutur Kuat.

Ketika disinggung apakah Kuat Ma’ruf merasa bersalah, dia menjawab kalau dirinya belum mengetahui pasti kesalahannya. Namun, ada perasaan menyesal apalagi ia mengenal sosok mendiang Brigadir J.

“Kalau bersalah, saya belum tahu salahnya yang pastinya di mana. Tetapi kalau sedih, menyesal, iyalah” kata Kuat Ma’ruf.

“Apalagi ke keluarga almarhum. Apa pun itu Yosua kan kenal saya, dan kenal baik dengan saya” lanjutnya.

Sementara itu, sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Kuat Ma’ruf akan digelar pekan depan. Adapun agenda persidangan adalah pembacaan tuntutan. #

Baca juga :  Pemprov Gorontalo Miliki Daftar Data Daerah 2024

Komentar