KM Sabuk Nusantara Kembali Berlabuh Di Pelabuhan Kwandang, Sekda : Warga Diminta Jangan Mendekat

Kabid P2P  : Sebagian dari ABK Rapidtesnya Reaktif (Positif)

LiGO.ID.  KM Sabuk Nusantara kembali berlabuh di pelabuhan Kwandang. Kapal dengan rute pelayaran Tarakan,Nunukan,Buol,Paleleh dan Kwandang ini adalah kapal yang ditumpangi oleh pasien 05 (almarhum) awal April kemarin. Kali ini kapal tersebut tidak membawa penumpang, tapi memuat barang logistik. Menurut informasi KM Sabuk Nusantara tiba dan berlabuh di Pelabuhan Kwandang pada hari Rabu, 13 Mei 2020, pukul 20.00 Wita.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Gorontalo Utara, Ridwan Yasin,SH,MH membenarkan bahwa kapal tersebut kini sementara berlabuh di pelabuhan Kwandang dan sementara dalam pengawasan dan pengawalan aparat TNI dan Polri serta Unsur Kesyahbandaran Pelabuhan Kwandang.

Petugas Medis dari GTPP Covid19 Kabupaten Gorontalo Utara sementara berada diatas dek KM Sabuk Nusantara untuk melakukan Rapidtes terhadap ABK (Foto : Dede)

Ya, Kapal tersebut berlabuh di pelabuhan Kwandang pada hari Rabu malam. Sesuai dengan protokol pencegahan Covid 19 dan Protokol Penerapan Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) sebagaimana Pergub Nomor 15/2020, maka Anak Buah Kapal (ABK) KM Sabuk Nusantara tersebut tidak diperkenankan untuk turun dari kapal sebelum dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dari GTPP Kabupaten Gorontalo Utara. Dan hari ini,Jumat (15/05) petugas medis telah melakukan pemeriksaan terhadap ABK KM Sabuk Nusantara tersebut dan hasilnya ada beberapa diantaranya reaktif virus corona sebagaimana hasil Rapidtes, kata Ridwan Yasin yang juga Sekdakab Gorontalo Utara ini.

Para Petugas Medis sesaat sebelum melakukan Rapidtes kepda ABK KMSabuk Nusantara (Foto : Dede)

Lebih lanjut Sekda Millenial ini memaparkan bahwa KM Sabuk Nusantara diizinkan berlabuh di pelabuhan Kwandang sebab kali ini kapal tersebut tidak memuat penumpang melainkan barang logistik beserta 21 orang anak buah kapal (ABk)

Memang pada masa pemberlakuan PSBB ini akses pelabuhan ditutup untuk masuknya para pemudik dari daerah lain, namun kali ini kapal tersebut hanya membawa barang logistik, salah satu poin yang dikecualikan dalam Pergub nomor 15/2020, sehingga pemerintah daerah mengizinkan mereka berlabuh di pelabuhan Kwandang, paparnya.

Olehnya kepada warga masyarakat khususnya yang berdomisili di wilayah pelabuhan Kwandang untuk tidak mendekat dan atau menaiki KM Sabuk Nusantara tersebut sampai dengan jadwal keberangkatan mereka tiba, imbau Ridwan Yasin.

Sementara itu Kepala Bidang P2P, Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara, Youke Lumatau, yang memipin langsung petugas medis melakukan Rapidtes terhadap 21 orang anak buah kapal tersebut mengatakan bahwa diantaran mereka ada yang hasil rapidnya reaktif (positif).

Para Petugas Medis sementara turun dari tangga KM Sabuk Nusantara setelah selesai melakukan Rapidtes terhadap ABK KMSabuk Nusantara

Benar, tadi kami telah melakukan Rapidtes terhadap 21 orang anak buah kapal Sabuk Nusantara, dan hasilnya beberapa diantaranya positif, kata Youke, tanpa menyebut angka berapa orang ABK KM Sabuk Nusantara yang positif rapidtesnya itu.

Para ABK tetsebut kini sementara menjalani karantina dalam kapal tersebut dan sedang dalam pengawasan aparat TNI dan Polri dari GTPP Covid 19 Kabuoaten Gorontalo Utara, pungkas Kabid P2P yang akrab dipanggil Dede ini. (AT/Ligo)

Komentar