Kasus Mayat Bayi, Polisi Akan Cocokkan Keterangan Dokter dan Saksi di TKP

LIGO.ID – Bayi tak bernyawa yang ditemukan terapung di saluran air Jalan Tondano, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo tengah menjalani pemeriksaan di RS Aloe Saboe, Rabu (1/1).

Kapolsek Kota Utara, Iptu M. Taufik Prasetyo menjelaskan bahwa mayat bayi tersebut kini menunggu permintaan visum dari Polres sebelum dokter melakukan tindakan medis.

“Jadi nanti hasil pemeriksaan dokter kita akan cocokan dengan keterangan-keterangan saksi yang ada di TKP,” kata Iptu M. Taufik, Rabu (1/1).

Tak hanya itu, pihaknya juga sedang mencari keterangan lain di sekitar TKP karena ada informasi di dekat penemuan mayat bayi tersebut ada kos-kosan dan tempat lain yang dicurigai.

Baca juga :  Bai'at dan Pelantikan Dewan Hakim MTQ ke 55 Kabupaten Asahan

Padahal, menurut keterangan dari pihak rumah sakit, bayi tersebut lahir dalam keadaan cukup umur.

“Jadi bayi itu lahir pas sembilan bulan karena posisi bayi dalam keadaan utuh,” ujarnya.

Taufik mengatakan, sejauh ini barang bukti yang ditemukan dengan mayat bayi tersebut ada pakaian dalam. Diduga kuat pakaian dalam itu adalah milik ibu si bayi. Sedangkan helm tersebut digunakan untuk menghanyutkan bayi tersebut di saluran air.

“Bayi tersebut terbungkus di dalam plastik warna kuning, mungkin plastiknya sudah di buka karena pada saat kita tiba di TKP mayat bayi tersebut sudah di angkat ke tepi sungai oleh masyarakat,” ungkapnya.

“Posisi helm itu di bagian bawanhya bocor jadi kemungkinan orang yang menghanyutkan tidak jauh dari lokasi penemuan bayi tersebut”

– Kapolsek Kota Utara, Iptu M. Taufik – 

Kendati demikian, Taufik belum dapat memastikan apakah bayi itu adalah hasil aborsi atau tidak, meski kondisi bayi tersebut dalam keadaan utuh mulai dari tali pusar hingga ari-arinya. Polisi memastikan akan menyelidiki kasus tersebut lebih dalam.

Baca juga :  Bupati Asahan Buka Festival Tari Gubang Tingkat SD dan SMP Negeri/Swasta se-Kabupaten Asahan

“Kita belum bisa pastikan apakah bayi tersebut hasil aborsi atau bukan, kita menunggu hasil selanjutnya,” tutupnya. (arl/ggf)

Komentar