Seoul – ligo.id – Dua mantan polisi Korea Selatan ditangkap pada hari Senin (5/12/2022), dengan tuduhan menghancurkan barang bukti dari tragedi Itaewon yang berkaitan pesta Halloween yang mematikan di Seoul, menurut pihak berwenang di negara tersebut.
Penangkapan mantan petugas intelijen Park Sung-min dari Kantor Polisi Metropolitan Seoul dan Kim Jin-ho dari Polisi Yongsan adalah yang pertama dalam penyelidikan yang sedang berlangsung atas bencana yang menewaskan 158 orang pada bulan Oktober.
Mereka diduga memerintahkan bawahannya untuk menghancurkan laporan internal tentang risiko yang berasal dari kerumunan besar yang berkumpul dalam tragedi Itaewon selama perayaan Halloween.
Kedua petugas tersebut telah diberhentikan dari jabatan mereka pada bulan November atas penanganan tragedi Itaewon. Di bawah ketentuan surat perintah penangkapan untuk pasangan yang dikeluarkan oleh pengadilan Seoul pada hari Senin, jaksa sekarang memiliki waktu 10 hari untuk mengajukan tuntutan.
Sebagian besar dari mereka yang tewas dalam tragedi Itaewon pada 29 Oktober adalah orang dewasa muda dan remaja, yang termasuk di antara puluhan ribu pengunjung pesta yang memenuhi distrik Itaewon di Seoul untuk merayakan Halloween.
Banyak yang berjejalan dan terjebak karena jalan-jalan sempit, dengan para penyintas dan saksi mata mengatakan hanya ada sedikit polisi atau kontrol massa yang terlambat.
Pada hari Senin, pengadilan juga menolak surat perintah penangkapan untuk mantan petugas Polisi Yongsan Lee Im-jae, yang merupakan kepala stasiun, dan mantan petugas pemantau darurat Song Byung-joo.
Keduanya dicurigai melakukan kelalaian profesional sehubungan dengan berjejalannya massa yang mengakibatkan kematian dan korban luka-luka. #
Komentar