Putin Klaim Negara Barat Mencoba Hancurkan Rusia

Rusia – ligo.id – Vladimir Putin mengecam Barat karena mencoba “menghancurkan” Rusia dalam sebuah wawancara yang ditayangkan di televisi nasional. Ia juga menjelaskan, serangannya di Ukraina bertujuan untuk “menyatukan rakyat Rusia”.

Vladimir Putin telah menggunakan konsep ” Sejarah Rusia” untuk menyatakan bahwa Ukraina dan Rusia adalah satu, saat ia merongrong kedaulatan Kyiv dan membenarkan serangan 10 bulannya di Ukraina.

Dia mengatakan “lawan geopolitik Rusia (sedang) bertujuan untuk menghancurkan Rusia, Rusia yang bersejarah”.

“Membagi dan menaklukkan, itulah yang selalu ingin mereka capai dan masih ingin lakukan” tambah Putin.

“Tapi tujuan kami berbeda: untuk mempersatukan rakyat Rusia” katanya.

Vladimir Putin menyatakan, pemerintahnya bertindak “ke arah yang benar, melindungi kepentingan nasional kita, kepentingan warga negara kita, rakyat kita”.

Dia mengulangi bahwa Moskwa siap untuk bernegosiasi dan tampak tidak terpengaruh ketika ditanya tentang sistem pertahanan udara baru yang akan dikirimkan Amerika Serikat ke Ukraina.

“Tentu saja kami akan menghancurkannya, 100 persen!” Kata Putin, mengacu pada rudal Patriot yang dijanjikan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Awal pekan ini, dalam perjalanan pertamanya ke luar Ukraina sejak serangan dimulai, Zelensky mendapat dukungan kuat dari Presiden AS Joe Biden, termasuk sistem pertahanan udara paling canggih di Pentagon.

Bantuan militer dan keuangan Barat sangat penting untuk mendorong mundur pasukan Rusia dari Ukraina, termasuk dari Kherson, satu-satunya ibu kota regional yang dipegang oleh Rusia.

Tentara Ukraina menghitung 71 serangan di wilayah Kherson yang sebagian direbut kembali pada hari Sabtu, termasuk 41 di kota.

Ini termasuk penembakan mematikan di pasar yang sibuk di pusat kota yang menyebabkan 10 orang tewas dan 55 luka-luka.

Kepala wilayah Kherson, seorang yang dipasang Rusia, Vladimir Saldo, mengatakan di Telegram bahwa penembakan itu adalah “provokasi menjijikkan” oleh Ukraina yang biasanya menyalahkan Rusia. #

Komentar