Qatar – ligo.id – Organisasi sepak bola dunia (FIFA), pada Senin (5/12), mengumumkan akan melakukan penyelidikan terhadap dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh pemain, official dan pendukung tim Serbia ketika tim tersebut kalah dari Swiss dalam ajang Piala Dunia pekan lalu.
Penyelidikan tersebut dilakukan setelah Asosiasi Sepak Bola Kosovo menyampaikan keluhan tentang nyanyian bernada ofensif terhadap dua pemain Swiss yang memiliki akar etnis Albania dan ikatan keluarga dengan Kosovo.
Serbia tersingkir dari Piala Dunia setelah dikalahkan Swiss 3-2 dalam pertandingan pada Jumat (2/12) lalu.
Sebuah pernyataan dari FIFA menyatakan komite disiplin badan itu telah membuka proses penyelidikan terhadap Asosiasi Sepak Bola Serbia karena terdapat “potensi pelanggaran Kode Disiplin FIFA pasal 12 (pelanggaran oleh pemain dan ofisial), pasal 13 (soal diskriminasi) dan pasal 16 (soal ketertiban dan keamanan dalam pertandingan) terkait insiden selama pertandingan.
Penyelidikan tersebut merupakan tindakan penegakan yang kedua yang diambil oleh FIFA terhadap tim Serbia selama Piala Dunia 2022. Yang pertama terjadi setelah bendera yang menunjukkan Kosovo sebagai bagian dari Serbia diduga dipajang di ruang ganti timnas Serbia setelah pertandingan Serbia melawan Brasil tanggal 26 November.
Dalam konferensi pers pada Senin setelah tim nasional Serbia kembali dari Qatar, manajer tim Serbia, Dragan Stojkovic, mengatakan tidak akan mengomentari langkah yang diambil oleh FIFA itu. #
Komentar