LINTAS EKONOMI (LIGO) – Salah satu perbankan di Indonesia, Bank Sulawesi Utara Gorontalo (SulutGo) tanggal 3 Juni 2018 kemarin tepat berusia 57 tahun. Di usia yang semakin matang, Direktur PT. Bank Sulutgo Jeffry Dendeng mengatakan, saat ini tantangan Bank SulutGo semakin besar.
“Sebetulnya tantangan kita saat ini, dari segi-segi produk. Produk harus berbasis digital, selama ini kita tertinggal. Dan dikepemimpinan kami untuk mengejar ketinggalan itu supaya dapat mengikuti perbankan lain, kita itu sebentar lagi launching kartu debit dan kami tinggal menunggu izin Bank Indonesia. Supaya kartu kita itu tidak hanya untuk tarik, tetapi juga untuk berbelanja,” terang Dirut PT. Bank SulutGo, Ahad (24/06) saat acara Halal Bi halal bersama pegawai Bank SulutGo cabang Gorontalo di Grand-Q Hotel Kota Gorontalo.
Sebagai salah satu bank besar di Indonesia, Bank SulutGo juga sejauh ini telah memiliki cabang di pulau Jawa.
“Kita punya cabang itu, 4 di Jakarta, 1 di Malang dan 1 di Surabaya,” ungkap Jeffry Dendeng.
Walikota Gorontalo Marten Taha yang juga hadir dalam Halal Bi halal Bank SulutGo mengakui perkembangan dan kemajuan Bank Sulutgo. Menurutnya selama ini Bank Sulutgo selalu menunjukan performa yang semakin baik. Bahkan bukan hanya kepada pemegang saham yang diyakinkan oleh Bank Sulutgo tetapi juga kepada para nasabahnya.
“Maka dari itu pindalah nasabah-nasabah Bank lain ke Bank SulutGo, karena Bank Ini adalah torang semua Pe Bank,” ajak Marten.
Halal Bihalal tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Paris Jusuf, Ketua DPRD Kota Gorontalo Fedriyanto Koniyo, Bupati Boalemo Darwis Moridu dan Sekda Bone Bolango Ishak Ntoma.
Laporan : Najid Lasale
Editor : Arlan
Komentar