Dandim 1314 dan Kapolres Gorontalo Utara Ikut Rapidtes, Sekda : Patut Diteladani

LIGO.ID. -Pasca meninggalnya Pasien 05,  yang secara historinya almarhum adalah salah satu penumpang KM Sabuk Nusantara yang di evakuasi melalui pelabuhan Kwandang, semua personil Gugus Tugas yang ikut serta dalam proses evakuasi tersebut langsung secara mandiri mengikuti Rapid tes. Tak terkecuali Dandim 1314 Gorontalo Utara dan Kapolres Gorontalo Utara beserta jajarannya, yang saat itu ikut serta dalam proses evakuasi 18 penumpang KM Sabuk Nusantara dibawah pimpinan Wakil Bupati Gorontalo Utara.

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara, Youke Lumataw, membenarkan bahwa pada hari Senin, 27 April 2020, Dandim 1314 beserta ibu dan jajarannya, Bapak Kapolres dan Wakapolres beserta jajarannya mengikuti rapid tes  yang di selenggarakan di Puskesmas Kwandang.

Dandim 1314 Gorontalo Utara bersama Kapolres dan Wakapolres Gorut tengah mengikuti Rapidtes di Puskesmas Kwandang, Senin 27/04/2020 (Foto :Istimewa)

Ya benar, Bapak Dandim 1314 beserta ibu serta Bapak Kapolres dan Wakapolres Gorontalo Utara telah mengikuti Rapidtes di Puskemas Kwandang dan hasilnya Non Reaktif (Negatif), kata Youke Lumataw.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Utara, Ridwan Yasin, saat di temui di ruang kerjanya, Jumat, (08/05) kepada awak media ini mengucapkan terima kasih kepada kedua pucuk pimpinan TNI dan Polri yang berkedudukan di wilayah Kabupaten Gorontalo Utara tersebut atas kesediaan dan secara mandiri ikut Rapidtes, serta mengapresiasi langkah yang ditempuh oleh keduanya.

Saya sangat mengapresiasi langkah yang di tempuh oleh Dandim dan Kapolres Gorut yang secara mandiri mengingat mobilitas kegiatan mereka banyak berkecimpung dengan khalayak, lebih khusus kedua beliau ini juga berkesempatan naik ke KM Sabuk Nusantara saat mengevakuasi 18 orang penumpang tujuan Gorontalo  yang berasal dari Nunukan, Kalimantan Utara. kata Ridwan

Kabid P2P Dinkes Gorut, Youke Lumatau, saat menerima kedatangan Dandim dan Kapolres Gorut saat mengikuti Rapid Tes di Puskesmas Kwandang (Foto Istimewa)

Langkah ini patut di contoh dan diikuti oleh seluruh warga masyarakat Gorontalo Utara, khususnya yang terlibat langsung dalam proses evakuasi tersebut untuk segera mengikuti rapid tes. Hal ini sangat ditekankan mengingat 2 (dua) orang dari 18 penumpanng tersebut kini dinyatakan Positif terpapar Covid 19, bahkan salah satunya (Pasien 05,red) telah meninggal dunia akibat terpapar virus ini. Dan lebih parah lagi 2 dari 19 pasien positif Covid 19 mempunyai riwayat melakukan kontak dengan pasien 05 dan o6, yaitu anak dari almarhum dan salah kerabat dari pasien 06. Sehingga sistim penyebarannya sudah membentuk satu klaster, yaitu klaster KM Sabuk Nusantara, urai Sekda.

Diakhir wawancaranya dengan awak ligo.id Ridwan Yasin menghimbau kepada seluruh komponen warga masyarakat untuk secara bersama-sama melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang tengah berlangsung dengan cara membatasi kegiatan di luar rumah, memakai masker serta menjalankan protokol kesehatan guna memutus  rantai  penyebaran Covid 19. (ea/at)

 

Komentar