BUMDes Pentadu Barat Dipersoalkan, Wahyu Moridu Cari Solusi

LINTAS BOALEMO (LIGO) – Sejak dibentuk tahun 2017, BUMDes Pentadu Barat Kecamatan Tilamuta, mendapat alokasi Dana Desa sebesar 117 Juta Rupiah, kemudian meningkat pada tahun 2018 dialokasikan Dana Desa sebesar 353 Juta Rupiah.

Kini pengelolaan BUMDes Desa Pentadu Barat itu dipertanyakan masyarakat Desa, utamanya Dana dan Aset BUMDes yang menurut mereka (warga Desa Pentadu Barat) kurang jelas pengelolaannya. Padahal, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan suatu usaha Pemerintah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya di wilayah Desa.

Sejumlah masyarakat Desa yang kerap kali mempertanyakan Dana yang dikelola BUMDes Pentadu Barat tersebut, mengundang perhatian Aleg muda Wahyudin Moridu yang sangat responsif dengan permasalahan sosial. Tidak ingin pegelolaan Dana BUMDes Desa Pentadu Barat itu menimbulkan konflik diantara masyarakat, Wahyu lakukan mediasi dengan pertemukan masyarakat Desa dengan Dinas Sosial dan PMD Boalemo, Inspektorat, Kabag Tapem dan Kepala Desa, Anggota BPD serta Pengurus BUMDes Pentadu Barat.

Wahyudin Moridu yang ditemui awak media Lintas Gorontalo usai memediasi Pertemuan itu, menjelaskan alasan dirinya mempertemukan Kabid PMD, Kabag Tapem dan Inspektorat dengan pemangku kepentingan (stakeholder) yang ada di Desa Pentadu Barat, guna mendengarkan dan membahas permasalahan BUMDes.

“Tadi Kami sudah mendalami dan meminta keterangan dari pihak terkait, mengenai masalah yang ada dalam Desa Pentadu Barat, maka untuk menindaklanjuti persoalan ini, Kami meminta kepada Inspektorat, agar melakukan Liksus (Penyelidikan Khusus) terhadap apa yang menjadi permasalahan yang ada di Desa,” ucap Aleg dari PDIP itu. Jumat (06/09).

“Dan jika Hasil Liksus sudah ada, maka Kita dapat mengetahui apa Langkah dan Solusi yang harus Kita ambil dalam masalah ini” sambung Wahyudin Moridu, di Ruang Kabid PMD. Kecamatan Tilamuta, Boalemo.

Pertemuan masyarakat untuk membahas permasalahan BUMDes Desa Pentadu Barat

Disamping itu, menurut Kepala Desa Pentadu Barat, Suaip Kawan, permasalahan BUMDes Pentadu Barat ini sudah selesai, bahkan kata Suaip, pihak BPKP dan Inspektorat sudah turun (lakukan pemeriksaan), dan mestinya masalah (BUMDes Pentadu Barat) ini sudah tidak ada lagi.

“Saya juga tidak mengerti kenapa permasalahan (BUMDes Pentadu Barat) ini diungkit lagi. Namun, Saya bersyukur dengan adanya Pertemuan ini, supaya Kita bisa tahu, kalau Salah ya Salah, kalau Benar ya Benar” ucap Suaip. (C01)

Editor: Arlan

Komentar