Gorontalo – ligo.id – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Yuriko Kamaru meninjau lokasi pembangunan Bendungan Bulango Ulu di kabupaten Bone Bolango. Selasa (8/2/2022).
Aleg Partai Nasdem itu mengapresiasi Pembangunan Bendungan yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) di provinsi Gorontalo.
“Saya sangat bersyukur sebab ini adalah investasi Gorontalo kedepan untuk bisa lmembuat Gorontalo ini lebih maju dan lebih baik lagi khusunya dalam hal pariwisata” tutur Yuriko dalam agenda reses masa persidangan kedua tahun 2021 – 2022 DPRD Provinsi Gorontalo.
Aleg Deprov Gorontalo Dapil II Kabupaten Bone Bolango itu berharap semua pihak, baik masyarakat dan Pemda Bonebol terus mendukung pembangunan Bendungan yang sejak lama ditunggu masyarakat tersebut.
“Harapan yang paling utama yakni adanya dukungan dari Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi serangkaian kelancaran daripada balai untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pembangunan.” ucapnya.
“Sehingga aspek teknisnya balai telah siap dan mereka terlihat dilapangan yang menunjukan kesiapan mereka terlihat luar biasa” lanjut Yuriko menambahkan.
Terkait, adanya kendala non teknis yang belum terselesaikan semisal persoalan tanah dari masyarakat, kata Yuriko, agar tanah milik kelompok masyarakat jangan di sentuh dan harus segera diselesaikan.
“Apabila ada kebijakan Pemerintah baik Kabupaten maupun Provinsi bahwa ini harus segera dilaksanakan, maka Balai (BWSS II) harus melaksanakannya agar secara administrasi pembangunan ini dikerjakan tanpa ada kendala lagi agar bisa selesai tepat waktu dan tepat anggaran.” jelasnya.
“Ini kita harus targetkan bahwa 2022 ini selesai semua persoalan pembebasan tanah sehingga secara teknis pekerjaan dari Balai dapat dikerjakan tepat waktu” pungkas Yuriko.
Sementara itu, Kasatger Marwansyah mengatakan jika secara keseluruhan proyek pembangunan Bulango Ulu sudah mencapai 90 persen.
“Yang untuk paket I kurang lebih 3 persen dan paket 2 kurang lebih 10 persen.” kata Marwansyah.
“Sebagaimana arahan dari Pemerintah Pusat kita tetap menargetkan jika di 2024 pembangunan ini kita dapat selesaikan tepat sasaran dan waktu” jelasnya.
Diketahui untuk pembangunan PSN ini berasal dari dana APBN dengan nilai total Rp2,2 Triliun. #vv/fen
Komentar