Kota Gorontalo – ligo.id – Vaksinasi bagi Mahasiswa yang digelar Universitas Negeri Gorontalo disebut sebagai jaminan kesehatan dalam upaya pemerintah memutus penyebaran Covid19 di berbagai tingkatan masyarakat.
Apalagi rencana kedepan, pelaksanaan perkuliahan secara tatap muka di perguruan tinggi akan dibuka.
“Terima Kasih kepada Polda Gorontalo, Rektor UNG, Mahasiswa, masyarakat dan seluruh jajaran yang sudah ikut andil dalam program memutus mata rantai penyebaran covid 19 ini.” kata Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat menghadiri Pembukaan Program Vaksinasi Covid-19 tahap 1 (satu) bagi Mahasiswa UNG. Senin (19/7/2021)
Vaksinasi Mahasiswa yang digelar kampus UNG, kata Marten mendapat respon baik dan positif untuk mendukung Pemerintah Pusat dan Daerah dalam penanganan penyebaran covid-19.
“Pelaksanaan vaksinasi ini berlangsung selama tiga hari, dan di ikuti oleh 1.460 mahasiswa dan kami terus mendorong terus kegiatan vaksinasi ini.” ucapnya.
Disisi lain, Marten memaparkan kota Gorontalo sudah membuka 20 titik vaksinasi bagi masyarakat secara permanen, dimana saat ini capaian vaksinasi sekitar 1.200 – 1.300 perhari.
“Dan vaksinasi ini sudah berlangsung sejak tanggal (1 s/d 15 juli) dan dimulai lagi sejak tanggal (16 s/d 30 juli) yang di mulai dari organisasi-organisasi masyarakat, TNI/Polri, Angkatan Laut (khusus wilayah pesisir) serta para imam dan ketua takmirul masjid.” ujarnya.
Sebelumnya, vaksinasi yang dilakukan secara masif di kota Gorontalo dan masyarakat awalnya diragukan, namun kini antusias masyarakat sudah sangat tinggi di titik-titik vaksinasi.
Selain ragu, kendala yang dihadapi saat vaksinasi yaitu warga yang memiliki penyakit bawaan, sehingga hanya 60-70% yang bisa divaksin sebab lainnya tidak memenuhi syarat.
“Sesuai data yang ada pada kami yaitu penduduk kota gorontalo totalnya 210 ribu jiwa dan sasaran target vaksinasi yaitu 159.606 jiwa di kota gorontalo.” ungkap Marten.
Atas vaksinasi mahasiswa dipelopori UNG bersama Polda Gorontalo ini, Marten Taha berterimakasih ke semua pihak. #vv/red
Komentar