Dalam menyemarakkan ibadah di bulan suci ramadan 1445 Hijriah, Badan Ta’mirul Masjid Sabilurrasyad Universitas Negeri Gorontalo menyelenggarakan tausiah jelang pelaksanaan sholat tarawih berjamaah. Tausiah malam pertama ramadhan, Senin (11/3), menghadirkan rektor UNG Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., sebagai pembicara, yang dihadiri Jemaah masjid merupakan civitas akademika serta masyarakat sekitar kampus.
Dalam tausiyahnya rektor mengajak Jemaah masjid sabilurrasyad untuk memanfaatkan bulan suci ramadan, sebagai momentum untuk memohon berkah dan ampunan kepada Allah SWT. Selain itu, rektor juga menekankan pentingnya memanfaatkan ramadan dalam memperkuat keimaman serta ketakwaan dengan senantiasa meningkatkan nilai ibadah.
“Sebagai mahluk sosial manusia merupakan tempatnya salah dan khilaf. Oleh karenanya diberikan satu bulan penuh dengan detik perdetik yang penuh berkah yakni bulan ramadan, untuk memohon ampunan dan ridho atas segala kekurangan, kesalahan selama 11 bulan sebelumnya,” ujar rektor.
Rektor juga menyampaikan bahwa konsistensi dalam beribadah di bulan ramadan, merupakan tantangan terberat yang dihadapi oleh umat muslim. Untuk itu momentum selama satu bulan untuk meningkatkan ketakwaan, serta menjaga konsistensi beribadah itu sangat penting untuk dimanfaatkan oleh seorang muslim.
“Bulan ramadan juga mengingatkan manusia sebagai mahluk sosial yang tidak mungkin untuk hidup sendirian. Makanya selain Ibadah individual harus ditingkatkan, ibadah sosial berupa sedekah dan infaq itu sangat diharuskan bahkan diwajibkan melalui zakat fitrah yang mengikat ibadah kita di bulan ramadan. Ramadan ini merupakan kesempatan kita untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan,” ujar rektor.
Komentar