LIGO.ID Tiga mantan presiden menyatakan sikap bahwa siap untuk di vaksin ketika vaksin sudah tersedia, ketiga mantan presiden tersebut bersedia dia vaksinasi secara terbuka. Hal ini bertujuan untuk mendorong seluruh warga Amerika bersedia di vaksin.
“saya berjanji ketika vaksin untuk orang-orang yang berisiko rendah, saya akan melakukannya.” Tandas Presiden Barack Obama kamis (3/12).
Obama mengatkan bahwa dia akan melakukannya di TV atau mendokumentasikannya agar orang-orang tahu bahwa ia percaya akan sains
Namun, hal ini tidak akan terjadi dalam waktu dekat pasalnya Badan Urusan Pangan dan Obat-Obatan AS (Food and Drugs Administration/FDA) baru akan mempertimbangkan persetujuan bagi dua vaksin buatan Pfizer dan Moderna hanya untuk tujuan darurat pada akhir Desember ini.
Selain itu presiden Bill Clinton akan juga akan melakukan vaksinasi jika sudah tersedia untuknya yang didasarkan pada prioritas yang ditentukan oleh pejabat pejabat kesehatan public.
“Clinton bersedia untuk divaksinasi jika sudah tersedia dan hal itu akan dilakukannya di depan umum jika itu akan membantu mendorong seluruh warga Amerika untu di vaksin”, kata Angel Urena . kamis (3/12)
Tak hanya itu, mantan Presiden Amerika George W. Bush mengatakan kepada CNN bahwa mantan presiden itu baru-baru memintanya untuk bertemu dengan pakar penyakit ia juga akan melakukan vaksinasi
“ketika saatnya tepat, ia ingin melakukan apa yang dapat dilakukan untuk mendorong sesama warga supaya divaksinasi.” Kata Freddy Ford, selaku Mantan kepala staf presiden George W. Bush.
Satu-satunya mantan presiden lain yang masih hidup, Jimmy Carter, yang berusia 96 tahun dan merupakan mantan presiden tertua dalam sejarah Amerika, juga mendorong orang-orang untuk divaksinasi, tetapi tidak mengatakan apakah akan melakukannya di depan umum. (#c)
Komentar