TNI-Polri Tegaskan Buru Teroris MIT

Poso – ligo.id – TNI-Polri tegaskan komitmen untuk menangkap 11 orang anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang telah melakukan aksi terror di Sigi, Sulawesi Tengah.

Hadi Tjahjanto Panglima TNI Marsekal menegaskan perburuan ini dilakukan tidak hanya mengerahkan porsonel aparat di lapangan.

Tapi juga menggunakan teknologi pesawat nirawak (Drone) yang mampu mendeteksi  suhu tubuh manusia di balik rapatnya vegetasi hutan.

Hadi mengakui penangkapan teroris itu akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

“Proses ini memang akan membutuhkan waktu yang lama, tetapi kita profesional karena kita menggunakan hampir tiga lapis, yaitu melaksanakan pesawat surveillance, kita mencari di mana targetnya,” papar Hadi Rabu (23/12)

Pihak aparat, kata Hadi, sedang memantau titik-titik mencurigakan yang ditengarai terkait dengan keberadaan kelompok teroris tersebut.

 “Hampir setiap hari kita monitor dan titik-titik (orang -red) itu selalu ditemukan,” tambahnya.

Kelompok teroris MIT melakukan penganiayaan dan membunuh empat orang warga Desa Lembatangoa pada 27 November 2020.

Mereka juga membakar enam unit rumah warga. Insiden tersebut mengakibatkan warga mengungsi karena dicekam rasa takut.

Kelompok MIT, kata Panglima TNI, memiliki ketergantungan logistik bahan makanan yang akan selalu mendorong mereka untuk masuk ke wilayah perkampungan.

Pasalnya, hutan pegunungan yang menjadi basis persembunyian kelompok itu tidak menyediakan bahan makanan yang memadai.

Oleh karena itu, katanya, ia berharap masyarakat yang melihat kehadiran kelompok tersebut agar segera melaporkan kepada aparat. (#c)

Komentar