Gorontalo – ligo.id – Meski tak lagi mendapat anggaran hibah, DPRD provinsi Gorontalo berharap kampus Politeknik Gorontalo (Poltekgo) dapat terus eksis menjalankan proses pelaksanaan pendidikan di Gorontalo.
Komisi IV Deprov Gorontalo bersama Wakil Ketua DPRD melakukan kunjungan kerja ke kampus Politeknik Gorontalo pada Kamis (12/5/2022)
“Kita tahu bersama bahwa APBD Provinsi tahun lalu memang kita tiadakan sebab dengan adanya proses merger yang dilaksanakan dengan UNG, tapi ternyata proses merger itu tidak jalan bahkan mandek,” ungkap anggota Komisi IV Deprov Gorontalo, Sofyan Puhi.
Politisi partai Nasdem itu mengatakan, untuk penyelamatan Poligon, DPRD akan mengadakan rapat bersama Pemerintah Daerah dalam memberikan support kepada yayasan yang mengelola Poligon.
“Tak hanya support kepada Yayasan, tapi kami juga akan berbicara tentang beasiswa pada mahasiswa yang ada disini,” ujarnya
Sofyan mengaku, jika pihaknya akan berupaya melalui jalur politik agar bisa mengubah status Poltekgo dari swasta ke kampus negeri.
“Poltekgo ini sangatlah penting, sebab Poltekgo ini di dirikan oleh pemerintah provinsi Gorontalo pada saat pemerintahan Fadel Muhammad sebagai mantan Gubernur Gorontalo,” ujarnya.
Jika jumlah pendaftar Poltekgo tahun ini mengalami peningkatan mencapai seratus lebih, DPRD harus segera memikirkan eksistensi Poltekgo.
“Sehingga DPRD Provinsi Gorontalo berharap, support dari pemerintah baik sisi politik maupun anggaran penting diwujudkan,” kata Sofyan.
“Semoga kedepan, bisa memberikan brand tersendiri, karena awalnya Politeknik ini didirikan oleh pak Fadel Muhammad untuk prodi Pertanian tapi sekarang sudah ada pendidikan Teknologi Informasi atau IT,” pungkasnya. #vv/rd
Komentar