Limboto – ligo.id – Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Gorontalo Haris Tome Berikan Penjelasan Terkait Adanya Keluhan Penemuan Telur Busuk Bantuan Pangan Non Tinai (BPNT) Di Elektronik Warung (E-Warung).
Dengan beredaranya informasi kualitas barang yang kurang baik dan pemaksaan yang dilakukan oleh suplayer ke Elektronik Warung (E-Warung), Juru Bicara Haris Tome menjelaskan bahwa sebelumnya pemerintah telah mengadakan rapat tim koordinasi dan telah disepakati, E-Warung dapat bekerja sama dengan pihak suplayer atau pemasok.
Haris mengungkapkan ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi pada saat melakukan kerja sama, yakni memperhatikan kualitas barangnya, kesesuaian harga pasar, kepastian ukuran dan jumlah barang.
“Ketepatan waktu dan harus tepat sasaran, karena pada dasarnya tujuan bansos sembako ini salah satunya untuk mengatasi stunting”, ujar Haris, Sabtu (06/02/2021).
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) juga harus tepat adminstrasi, artinya, harus menerima struk dan nota pembelian.
Adanya permasalahan kualitas barang dan suplayer, Haris menyampaikan bahwa hal tersebut disebabkan karena adanya persaingan para suplayer atau pemasok. (#d)
Komentar