Sempat Heboh Di Medsos, Ini Pengakuan Dinda Atas Kabar Penculikan Dirinya

LINTAS PERISTIWA (LIGO) – Mahasiswa Politeknik Kesehatan Gorontalo yang sempat dikabarkan diculik akhirnya mengakui bahwa aksi Penculikan itu tidaklah benar. Ia mengakui sengaja membuat isu Penculikan tersebut lantaran tak ingin lagi melanjutkan Kuliahnya.

Keinginannya untuk tidak lagi melanjutkan kuliah di Poltekes Gorontalo bukan tanpa alasan, sebab Orang Tuanya tak mampu lagi membiayai kuliahnya.

Dinda, demikianlah Nama Mahasiswi yang sempat mengebohkan jagat Sosial Media tersebut. Kabar menghilangnya Dinda tidak hanya heboh di Gorontalo, tetapi kabar tersebut telah merambat luas ke daerah lainnya.

Dengan niat baik, para penyebar informasi hilangnya Dinda di dunia maya meminta tolong agar segera menghubungi Orang Tua Dinda yang khawatir dengan keadaan anaknya.

Kepada temannya, Dinda sempat mengakui dirinya diculik dan dibawa dengan menggunakan mobil ke tempat yang asing baginya. Sontak kabar tersebut dengan cepat tersebar luas.

Sementara Orang Tua Dinda mendapatkan informasi hilangnya Dinda dari rekan Dinda, adalah Riska dan Lidya yang datang kerumah Dinda memberikan kabar bahwa Dinda sudah tidak ada dan dikabarkan diculik. Orang Tua Dinda yang khawatir langsung melaporkan peristiwa itu ke Polda Gorontalo.

Saat ditemukan, kepada Polisi Dinda mengakui bahwa Kamis kemarin (04/07), Dirinya takut dimarahi Orang Tua lantaran tak ingin melanjutkan Kuliah lagi. Akibat rasa takut dan beban pikiran yang dipikulnya, Dinda kemudian pergi ke Pantai Kurunai Kota Gorontalo, menyendiri untuk melepaskan beban pikirannya.

Namun entah apa yang ada dipikiran wanita muda asal Limehe Barat Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo itu, ia menghubungi temannya Siska dan Lidya via Mesengger mengatakan bahwa dirinya diculik. Dengan rasa khawatir akhirnya teman-temanya menyebarkan kabar hilangnya Dinda di Sosial Media.

Sementara Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono SIK menyampaikan bahwa saat ini Dinda sudah berada di Polda Gorontalo untuk dimintai keterangan.

“Tindakan Polda kepada yang bersangkutan membuat Surat Pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya dan meminta Dinda memberikan informasi kepada Media Sosial bahwa Dirinya bukan menjadi Korban Penculikan,” ungkap Wahyu.

Laporan: PR Humas Polda
Editor: Najid

Komentar