LIGO.ID – Evaluasi bagi Siswa yang Belajar Dari Rumah, termasuk Tenaga Pengajarnya, terus dievaluasi Pemkab melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Gorontalo. Metode Work from Home dan belajar Online yang tanpa tatap muka juga berdampak pada tenaga pengajar, apalagi beredar kabar tidak dibayarkannya berbagai macam pos dana yang direalokasi ke penanganan Covid-19.
Kadis Dikbud Kabupaten Gorontalo, Zubair Pomalingo mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan para guru, bahkan Pemda Kabgor tidak akan memotong gaji mereka walaupun proses mengajarnya hanya melalui online.
“Kita tidak memotong apapun, terkait Gaji guru, baik itu ASN, tenaga kontrak daerah yang bertugas untuk melakukan proses pengajaran bagi siswa melalui online, Kita dari Dinas Pendidikan juga selalu melakukan koordinasi dengan guru-guru, terkait perkembangan dan evaluasi kegiatan belajar mengajar, sekaligus upaya kita untuk sama-sama melawan Covid-19.” kata Zubair, Rabu (8/4), Limboto.
Sementara, Ketua PGRI Kabupaten Gorontalo, Fory Naway terus memberi dukungan kepada para guru, sekaligus memberikan imbauan untuk selalu menjaga kesehatan.
“Kami selalu memberikan support bagi Guru, karena memang memberi pelajaran lewat Online itu tidak mudah, yang paling penting adalah bagaimana agar mereka selalu sehat, dan bersama-sama kita lawan Covid-19.” tandasnya. (ed/ss)
Komentar