Limboto – Ligo.id – Bupati Gorontalo tunaikan janjinya akan memberikan sanksi tegas bagi Kepala Sekolah yang tidak serius mendukung program vaksinasi di sekolah.
Bupati Nelson mencopot 10 Kepala Sekolah yang berada di wilayah Kabupaten Gorontalo sebab mereka tidak dapat mencapai target vaksinasi di sekolah yang mereka pimpin.
“Kita hari ini porak poranda gara-gara covid, maka menjadi tugas kita semua untuk melawan covid ini, agar supaya pendidikan akan berjalan baik.” ungkap Nelson usai melantikan 246 Kepala Sekolah dan Pejabat Fungsional di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo. Selasa (14/12/2021).
“Yang lain sudah 100 persen, ada yang sudah 80 persen, sedangkan dia (Kepsek yang di copot) dibawah 50 persen.” sambungnya.
Ia menyayangkan ketidakmampuan dari para Kepala Sekolah yang tidak bisa mencapai target vaksinasi. Menurut Nelson, orang-orang seperti itu tidak layak menjadi pemimpin.
“Para siswa ini dibawah pimpinan para kepala sekolah, masa hanya sekitar 100 siswa tidak bisa mereka kendalikan?. Maka dia tidak layak menjadi pemimpin. Mudah-mudahan dengan pergantian ini maka orang yang divaksin akan meningkat.” tegas Nelson.
“Dia tetap guru, ingat, Kepala Sekolah itu tugas tambahan, tugas utama itu adalah guru.” pungkas Nelson.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo, Zubair Pomalingo mengatakan, Kepala Sekolah yang di non-jobkan tersebut berasal dari SD dan SMP.
Meski enggan menyebutkan asal sekolah mereka, tetapi Zubair memastikan bahwa capaian vaksinasi bukan menjadi satu-satunya alasan mereka dicopot dari jabatan Kepala Sekolah.
“Bukan cuma itu, tapi dilihat kinerja mereka juga.” Kata Zubair singkat. #rfd/fen
Komentar