Opening Festival Pesona Danau Limboto Meriah, Nancy Lahay Puji Pemerintah Kabupaten Gorontalo

LINTAS WISATA (LIGO) – Opening Festival Pesona Danau Limboto pukau ribuan pengunjung, dengan berbagai tarian tradisional. Suasana panggung utama Opening Festival Pesona Danau Limboto, juga menjadi pusat perhatian pengunjung yang datang. Kamis malam (20/09/2018) di Pentadio Resort Limboto.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Dr. Nancy Lahay. MP juga memuji indahnya Opening Festival Pesona Danau Limboto yang sayang untuk dilewatkan.

“kami atas nama Pemerintah Provinsi Gorontalo memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gorontalo yang telah melaksanakan even ini secara maksimal,”  ucap Kadispar Provinsi Gorontalo.

Dirinya juga memuji kerja keras Pemerintah Kabupaten Gorontalo dan Panitia Festival Pesona Danau Limboto, yang telah melakukan koordinasi dengan dirinya dalam memaksimalkan even yang begitu dinantikan bukan hanya wisatawan lokal tetapi juga dinantikan oleh wisatawan mancanegara.

“even Festival Pesona Danau Limboto ini bukan dilaksanakan secara asal-asalan tetapi dilaksanakan dengan maksimal. Dan saya sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Gorontalo yang telah melaksanakan even ini secara maksimal,” pujinya lagi.

Festival Pesona Danau Limboto ini juga disampaikan, merupakan salah satu festival yang masuk dalam  kalender nasional yang sudah go Internasional.

“Festival Danau Limboto ini masuk dalam 100 event nasional dan merupakan salah satu even yang go internasional. Dan kami berharap even ini akan terus masuk dalam kalender of event Nasional dan juga internasional,” harap Nancy Lahay

Para Tamu Undangan VIP Yang Menghadiri Opening Festival Pesona Danau Limboto. Kamis (20/09)

Danau Limboto juga merupakan salah satu danau dari 15 Danau kritis di Indonesia. Sehingga melalui kegiatan ini, Nancy Lahay berharap ini merupakan salah satu upaya untuk pelestarian Danau Limboto. Apalagi Danau Limboto juga merupakan tempat persinggahan burung-burung yang berasal dari luar Indonesia.

Laporan: Najid Lasale
Editor: Arlan

Komentar