LINTAS PARIWISATA (LIGO) – Potensi Wisata di Provinsi Gorontalo merupakan Leading Sector untuk Pertumbuhan Ekonomi. Sebab Pariwisata merupakan satu-satunya potensi yang bila dikelola tidak akan ada habisnya.
Di Provinsi Gorontalo ada dua Event yang menjadi Pemicu untuk mendatangkan Wisatawan dan 2 Event ini telah masuk dalam 100 Event Calendar Nasional, yakni Event Karnaval Karawo dan Festival Danau Limboto. Untuk destinasi wisatanya, Gorontalo juga memiliki 2 Destinasi yang menjadi magnet bagi Wisatawan untuk berkunjung. 2 Destinasi ini tidak hanya dikenal di Tingkat Nasional saja, tetapi Keindahan Pesona 2 Destinasi ini telah memukau mata Wisatawan Mancanegara, yakni Destinasi Hiu Paus dan Destinasi Pulau Cinta.
Sebagai Leading Sector, Pariwisata dapat memberikan dampak Multi Effect bagi pembangunan yang ada di Gorontalo. Karenanya untuk lebih membangun Pariwisata di Gorontalo, Sabtu (15/12) Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo lakukan Refleksi Pariwisata Gorontalo yang bertujuan melihat apa yang telah dilakukan dan apa yang akan dilakukan kedepan bersama Dinas Pariwsata Kabupaten dan Kota serta Pelaku Industri di Gorontalo.
Tak tanggung-tanggung dalam Refleksi itu Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo menghadirkan Dino Gobel yang merupakan Putra Gorontalo yang saat ini menjadi Staf Ahli Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Utara. Memang untuk saat ini Sulawesi Utara merupakan salah satu Daerah di Sulawesi yang banyak dikunjungi Wisatawan Mancanegara. Namun tidak menutup kemungkinan, Gorontalo juga akan jadi Daerah yang banyak dikunjungi. Sebab di usia yang baru beberapa tahun Dinas Pariwisata yang semula digabung dengan Dinas lain, kini telah memberikan dampak yang nyata dalam membangun Pariwisata Gorontalo, apalagi Pemerintah Provinsi Gorontalo saat ini sangat optimis untuk Menjadikan Pariwisata Gorontalo Yang Mendunia.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Dr. Nancy Lahay, MP menargetkan pada Tahun 2019 Wisatawan yang datang ke Gorontalo sebanyak 1 juta Wisatawan dengan asumsi 1 sampai 10 Persen merupakan Wisatawan Mancanegara.
“2019 Kami kembali menargetkan 1 Juta Wisatawan dengan asumsinya 1 sampai 10 Persen adalah Wisatawan Mancanegara,” tutur Nancy Lahay.
Untuk mewujudkan itu ada beberapa yang akan segera dilakukanya, diantaranya untuk membuat Tim Percepatan Pariwisata Mendunia, di setiap Kabupaten dan Kota ada Satuan Tugas dan Kita juga akan segera kerja sama dengan Kapal Pesiar.
“Kita akan melakukan kerja sama dengan Pengusaha yang memiliki Kapal Pesiar di Sulawesi Utara, Insya Allah 2019 Kita tinggal akan bertindak,” pungkasnya.
Sementara itu menurut Dino Gobel, untuk membangun Pariwisata yang perlu dilakukan adalah Sinergitas antara Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo, karena Sulawesi Utara merupakan Pintu Wisatawan yang ada di Sulawesi.
“Selain Sinergitas antara Daerah, Sinergitas antara Pengusaha dan Pemerintah yang ada di Kabupaten Kota Gorontalo juga harus dibangun,” tutur Dino.
Dirinya juga menyebut, Gorontalo merupakan Daerah yang sedang di bidik oleh Wisatawan Mancanegara karena Destinasi Hiu Paus dan Destinasi Pulau Cinta. Dirinya juga menekankan perlu adanya Promosi yang dilakukan agar Pariwisata Gorontalo makin dikenal. Bukan hanya itu, untuk menjual Keindahan Gorontalo perlu adanya Brand.
Laporan: Najid Lasale
Editor: Gilang
Komentar