Jakarta – ligo.id – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mendapat kehormatan menjadi narasumber rapat Pembahasan Pusat dan Daerah terkait fasilitas penyelesaian permasalahan pasca pemekaran daerah pada 55 daerah otonom hasil pemekaran.
“Dalam forum kehormatan ini tentu erat kaitannya dengan kabupaten Gorontalo yang telah melahirkan Daerah Otonomi Baru (DOB) yakni Kabupaten Boalemo, Bone Bolango dan Gorontalo Utara.” sebut Nelson. Jumat (18/6/2021)
Kedepannya, Bupati Gorontalo dua periode itu mengusulkan 3 calon DOB baru di Provinsi Gorontalo, antara lain Kota Telaga, Kabupaten Panipi hingga Kabupaten Boliyohuto.
Kerangka Acuan pembahasan tersebut, kata Nelson, pemekaran daerah setelah Reformasi hingga saat ini telah melahirkan Daerah Otonomi sebelum Reformasi.
“Sebelum reformasi, Indonesia terdiri atas 319 (tiga ratus sembilan belas) daerah otonom provinsi, kabupaten, dan kota,” jelasnya dalam forum yang digelar oleh Dirjen Otonomi Daerah, Kemendagri. Jakarta.
Nelson memaparkan Indonesia saat ini memiliki 542 (lima ratus empat puluh dua) daerah otonom provinsi, kabupaten, dan kota.
Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan jumlah daerah otonom sebesar 41,14% (empat puluh satu koma empat belas persen) selama sekitar 20 (dua puluh) tahun masa reformasi hingga saat ini.
Dengan komposisi yang bertambah sebanyak 223 (dua ratus dua puluh tiga) daerah otonom yang terdiri atas 8 (delapan) provinsi; 182 (seratus delapan puluh dua) kabupaten; dan 33 (tiga puluh tiga) kota.
Bagi daerah hasil pemekaran tersebut, pemerintah akan melakukan evaluasi selama lima tahun masa Daerah Otonom Baru (DOB).
“Namun, evaluasi dengan instrumen yang memadai dapat dilakukan mulai tahun 2010 melalui Permendagri No. 23 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Evaluasi Perkembangan Daerah Otonom Baru.” tutup Nelson. #zilo/adm
Komentar