LINTAS KABGOR (LIGO) – Salah satu tantangan yang masih menjadi tugas Pemerintah Kabupaten Gorontalo sampai hari adalah bagaimana menurunkan jumlah pengangguran. Untuk menjawab persoalan tersebut, Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi seperti menjahit, otomotif dan pelatihan komputer, di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Rabu, (04/07/2018).
“Kita tahu bersama, salah satu masalah kita adalah pengangguran. Kita untuk tahun 2016 3.6 % angka pengangguran dan 2017 menjadi 3.2 %. Sesuai target Disnaker mudah-mudahan turun sampai 2.6 % tahun ini,” ungkap Bupati Nelson saat membuka kegiatan pelatihan tenaga kerja berbasis kompetensi.
Selain melakukan pelatihan, Nelson mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Gorontalo juga mendatangkan para investor sebagai wadah mengurangi jumlah pengangguran.
“Investasi kita mulai sukses. Yang kita tahu bersama pada tahun 2016, 150 Milyar, saat ini 1.6 Triliun,” lanjut Nelson.
Nelson berharap, Pemerintah tidak hanya menyiapkan tenaga kerja di daerah, tetapi juga dapat mengirim tenaga kerja profesional keluar negeri.
“Kedepan tenaga kerja kita bisa ke luar, jangan hanya di daerah saja,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gorontalo, Drs. Titianto Pauweni menuturkan, tujuan dari kegiatan pelatihan yaitu, untuk lebih meningkatkan kualitas tenaga kerja daerah. Hal ini dikatakan Titianto seiring dengan perkembangan investor di Kabupaten Gorontalo yang membutuhkan tenaga kerja siap pakai.
Pelatihan sendiri di ikuti sekitar 96 peserta yang diseleksi melalui sitem online mapun manual.
Laporan : Najid Lasale
Editor : Bayu Supratna
Komentar