Komisi IV Deprov Gorontalo Harap Ada Kebijakan Untuk Syarat Vaksin Jemaah Haji

Gorontalo – ligo.id – Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo bersama bersama Dinas Kesehatan mulai membahas persoalan syarat vaksinasi bagi WNI yang ingin melaksanakan ibadah haji.

Dibukanya keberangkatan haji dan umroh oleh pemerintah Arab Saudi, jadi kabar gembira bagi umat Islam yang hampir dua tahun tidak bisa melaksanakan rukun Islam yang ke lima itu.

Namun, persyaratan vaksinasi masih jadi kendala bagi masyarakat Gorontalo saat ini vaksinasi baru mencapai 60% untuk dosis pertama.

“Memang untuk provinsi Gorontalo, capaiannya itu untuk dosis satu sekitar hampir 60 persen,  untuk dosis dua kurang lebih 30 persen. Kemudian yang dosis tiga untuk Nakes sudah 40 persen lebih.” jelas Anggota Komisi IV La Ode Haimudin. Senin (29/11/2021).

“Kita merencanakan untuk pencapaian realisasi vaksinasi sesuai apa yang kita targetkan. Kekebalan komunal itu sudah harus bisa dicapai, artinya sudah banyak masyarakat yang sudah di vaksinasi.” lanjutnya.

Sebelumnya, beredar informasi pemerintah Arab Saudi menolak orang yang divaksin dengan Sinovac masuk ke negaranya. Selain vaksin Sinovac diperbolehkan masuk ke Arab Saudi.

Baca juga :  Kesuksesan Pileg dan Pilpres Harus Jadi Contoh pada Pelaksanaan Pilkada

Belum lagi, bagi jemaah yang akan melaksanakan Umroh harus dikarantina terlebih dahulu selama 5 hari.

Ia berharap akan ada kebijakan dari pemerintah pusat terkait hal tersebut, sebab kata La Ode informasi dari Dinas Kesehatan, vaksinasi Sinovac sampai dosis kedua itu sudah cukup, dan tidak mempersyaratkan booster seperti moderna.

“Kalau untuk persyaratan calon Haji maupun Umroh, sesuai informasi yang kami terima bahwa Saudi itu tidak mempersyaratkan ada vaksin Moderna maupun pfizer untuk bisa masuk ke negara Saudi, harus sinovac sampai dosis kedua itu sudah lengkap.” jelas La Ode.

“Kami masih menunggu informasi serta keputusan resmi dari pemerintah pusat. Yang jelas kami akan terus menggenjot untuk peningkatan cakupan vaksinasi khususnya di daerah Gorontalo, tambahnya.

Selain itu, Rapat Komisi IV tersebut juga membahas capaian program dan kegiatan tahun 2021serta rencana dan program kegiatan tahun anggaran 2022. #fn/efd

Komentar