Komisi I Deprov Soroti Rendahnya Vaksinasi Booster di Pedesaan

Gorontalo – ligo.id – Rendahnya tingkat vaksinasi booster di beberapa daerah di provinsi Gorontalo jadi perhatian Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo saat berkunjung ke desa Isimu Raya di kabupaten Gorontalo.

“Kita berharap ini perlu adanya upaya lain lagi untuk bisa menggenjot capaian vaksinasi booster agar tidak terlalu jauh selisihnya engan capaian vaksin I dan II,” pinta Ketua Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, Aw. Thalib. Selasa (14/6/2022).

Ia mengungkapkan, vaksinasi I sudah melebihi sasaran yakni sudah 106 persen, untuk vaksin II 80 persen dan untuk vaksin Booster masih sangat rendah baru 2 persen.

Baca juga :  Berantas Narkoba, Marten: Harus Masif

Politisi PPP ini kembali mengingatkan masyarakat jika masalah covid-19 ini belum berakhir. Dan sudah muncul varian baru bahkan yang terdeteksi sudah masuk di Indonesia yakni varian BA4 dan BA5.

“Nah ini gelombang dahsyat lagi akan melanda Indonesia jika kita tidak segera melakukan upaya-upaya pencegahan dan memastikan masyarakat Gorontalo sudah terproteksi melalui protkes ketat, melakukan vaksinasi,” tegasnya.

Aw. Thalib mengimbau agar seluruh pihak terkait melakukan kolaborasi dan koordinasi, mulai dari pemerintah desa, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas yang ada di Isimu Raya.

“Secara koordinatif kita bisa bersama dengan desa-desa lain, saya harap pelayanan vaksinasi ini masih terus berjalan jangan ditunda. Dengan harapan capaian vaksinasi di Isimu Raya ini ada peningkatan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Isimu Raya, Sukrin Jafar Mohune memaparkan jika perolehan vaksinasi di Isimu Raya ini sudah 106 persen, dosis II 80 persen dan booster masih dibawah tahap 10 persen.

Baca juga :  Wakil Bupati Asahan Ikuti Musrenbang RPJPD 2025-2045 Sumatera Utara

“Vaksin II dan III ini ada tenggang waktu sehingga ini yang menjadi kendala dilapangan dan penjadwalan vaksinasi di desa belum dilakukan. Dan dari pihak dinas kesehatan masih fakus pada satu pelayanan di puskes Tibawa,” ujar Sukrin.

“Olehnya pada kesempatan ini kami berharap pada pihak pemerintah Provinsi  untuk kiranya dapat melakukan sosialisasi bahwa masih ada lagi kelanjutan vaksinasi yakni vaksin booster di desa-desa,” imbuhnya. #vv/rd

Komentar