Ini Sosok Julianto Eka Putra, Terdakwa Kasus Kekerasan Seksual di SMA SPI

Ligo.id – Kasus pelecehan seksual yang menimpa pelajar di SMA Selamat Pagi Indonesia (SMA SPI), Kota Batu, Malang kini membuka babak baru.

Adapun sosok Julianto Eka Putra alias JE yang kini statusnya menjadi terdakwa adalah pendiri sekolah tersebut.

Identitas Julianto sebagai sosok JE kembali mencuat saat dua perempuan yang mengaku sebagai korban pelecehan SMA SPI tersebut buka suara melalui podcast yang dibawakan oleh Deddy Corbuzier pada Rabu (6/7/2022).

Sebelumnya, kedua korban pelecehan JE itu blak-blakan di Channel Cokro TV.

Meski statusnya telah ditetapkan sebagai terdakwa, tapi pada Februari 2022 lalu JE masih belum ditahan.

Lantas, siapakah sosok Julianto Eka Putra tersebut? Berikut profil dari Julianto Eka Putra

Pendiri SMA Selamat Pagi Indonesia

Julianto Eka Putra adalah seorang pebisnis sekaligus motivator yang mencanangkan ide untuk mendirikan sebuah sekolah tingkat SMA yang menaungi anak-anak kurang mampu dan yatim piatu.

Sekolah yang didirikan oleh sosok Julianto tersebut tidak memungut biaya sepeser pun, sehingga peserta didik bisa ikut belajar secara cuma-cuma.

Julianto mendirikan sekolah tersebut dengan konsep entrepreneurship atau kewirausahaan, lantaran dirinya juga memiliki segudang jam terbang dalam berwirausaha.

Menjadi Seorang Motivator

Julainto Eka Putra juga berprofesi sebagai seorang motivator dan banyak mengisi di berbagai seminar motivasi.

Dirinya juga pernah dinilai sebagai sosok inspiratif saat tengah menerima penghargaan Kick Andy Heroes 2018.

Jadi Pebisnis

Perumusan konsep SMA SPI sebagai sebuah SMA yang mencetak para wirausahawan tersebut juga tak terlepas dari perjalanan karier Julianto sebagai seorang pebisnis.

Julianto tergabung dalam sebuah jejaring bisnis bernama HDI. Melalui jejaring bisnis tersebut, Julianto juga banyak mencangkan program-program kewirausahaan pada siswa SMA SPI guna mempersiapkan para pebisnis muda yang mandiri.

Pengalamannya Dijadikan Film

Perjalanan hidup Julianto juga pernah diangkat menjadi film layar lebar.

Pada tahun 2018, yakni tahun yang sama Julianto menerima penghargaan Kick Andy’s Heroes 2018, HDI menerima tawaran oleh rumah produksi film untuk mengangkat kisah hidup inspiratif ke layar lebar.

Melalui kerjasama rumah produksi film tersebut dengan HDI, kisah hidup Julianto dan beberapa murid berprestasi SMA SPI diangkat menjadi film berjudul Say I Love You.

Film tersebut disutradarai oleh Faozan Rizal dan dibintangi oleh beberapa pemeran film dalam negeri ternama yakni Alvaro Maldini, Dinda Hauw, Rachel Amanda, Verdi Solaiman, Teuku Ryzki, Shenina Cinnamon, Ashilla Zee, Yosie Tristanto, dan Olga Lydia.

Tak berhenti di situ, kisah sepak terjang Julianto mendirikan SMA SPI kembali diangkat ke layar lebar dengan film sekuel berjudul Anak Garuda yang rilis pada 16 Januari 2020.

Sebelumnya diberitakan, pemilik SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) di Kota Batu, JE, resmi jadi tersangka kasus kekerasan seksual. Mendalami kasus ini, polisi membutuhkan waktu 67 hari sebelum menetapkan JE sebagai tersangka.

Kasus ini bermula saat Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait melaporkan JE atau Julianto Eka Putra ke Polda Jatim. JE dilaporkan karena kasus pelecehan belasan anak didiknya.

Terbaru, sidang lanjutan kasus tersebut digelar di Pengadilan Negeri Malang, Kamis (2/6/2022).

Hingga saat ini, JPU telah menghadirkan kurang lebih 15 saksi dalam persidangan di Pengadilan Negeri Malang secara tertutup itu. Sejumlah saksi yang dihadirkan, di antaranya adalah guru, mantan siswa, dan ketua yayasan. #oya

Komentar