Gorontalo Utara Kembali Dilanda Banjir

Gorut – ligo.id – Banjir kembali melanda salah satu daerah di Kabupaten Gorontalo Utara, tepatnya di Kecamatan Tomilito.

Banjir yang merendam Desa Milango, Desa Leyao dan Desa Bubode di Kecamatan Tomilito selain merendam ratusan rumah milik warga, juga menutup akses jalan desa.

Salah seorang warga Desa Milango bernama Melan Dunggio mengaku para warga kaget dengan banjir yang merendam daerahnya tersebut.

Pasalnya, banjir yang merendam tiga desa tersebut berbeda dari bencana banjir yang sebelumnya pernah melanda.

“kami kaget, sebab banjir kali ini sungguh berbeda, datangnya sangat tiba-tiba dan berarus deras,” kata Melan Dunggio. Minggu (14/3/21).

Selain Melan, Kepala Desa Bubode juga menjelaskan banjir tersebut mengenangi jalan utama yang mengakibatkan kendaraan sulit melewatinya.

Baca juga :  Marten Sebut FLS2N Wadah Ciptakan Generasi Muda Berbakat

“kendaraan sulit masuk ke desa kami, sebab banjir menggenangi jalan utama di dusun milango bawah, desa milango dengan ketinggian lebih dari 1 meter. padahal untuk menuju desa ini, harus melewati desa tersebut,” kata Kepala Desa Bubode, Ronal Adam.

Ronal mengatakan ketinggian air banjir yang ekstrem itu, menutup akses jalan utama di dua desa itu sehingga bantuan yang diarahkan ke desa ini akan sulit ditembus dan akan beresiko jika kendaraan memaksa untuk masuk.

Banjir dipicu curah hujan tinggi serta meluapnya Sungai Bubode, sejak Minggu sore sekitar pukul 15.00 WITA.

Baca juga :  Bupati Asahan Buka Rakorpem Bulan April 2024

Ronal menerangkan, air datang dari Sungai Bubode ke arah Desa Milango yaitu desa pertama yang dijumpai saat akan memasuki wilayah Tomilito bagian dalam tersebut.

Sementara itu, Kepala Desa Milango Eman Kadir mengatakan bahwa hujan masih mengguyur desa tersebut.

Banjir merendam pemukiman warga dengan ketinggian yang bervariasi, bahkan meluas hingga di pemukiman yang berada di ketinggian.

Diperkirakan, beberapa titik lokasi tanggul yang jebol dan meluapnya daerah aliran sungai (DAS) Leyao hingga Milango, menjadi penyebab meluasnya banjir.

Mereka berharap Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara mempercepat penanganan musibah tersebut, mengingat warga terdampak memerlukan bantuan makanan dan perlengkapan lainnya.

Baca juga :  Otonomi Daerah Banyak Berikan Dampak Positif

“kami sangat memerlukan bantuan untuk evakuasi warga, khususnya di dusun milango bawah yang berada di hilir DAS milango,” harapnya.

Sejak awal Januari 2021, Pemerintah Desa mencatat peristiwa banjir yang merendam Desa Milango telah terjadi sebanyak lima kali. (#c)

Komentar