Gorontalo – ligo.id – DPRD Provinsi Gorontalo mendorong peningkatan Standar Pelayanan Publik di Bandara Djalaluddin Gorontalo untuk mendukung rencana pengembangan Gorontalo menjadi Embarkasi Haji kedepan.
“DPRD terus mendorong agar Bandara Djalaluddin menjadi bandara bertaraf internasional. Upaya ini terkait pemberian hibah ke Kementerian Agama dalam pengembangan Mess Haji,” ujar Ketua Komisi I Deprov, AW. Thalib. Minggu (5/6/2022).
“Insya Allah besok kita rapatkan di Banggar. Semoga tahun 2024 ini sudah bisa. Tidak hanya pengembangan Mess Haji yang disentuh, akan tetapi sepaket dengan Bandara, karena ketika ini sudah memenuhi syarat maka menjadi Embarkasi haji penuh, bila bandaranya tidak siap maka tentu saja tidak bisa,” tambah Aw menjelaskan.
Pengembangan Gorontalo menjadi Embarkasi Haji, sambungnya, akan melibatkan dua pihak, yakni Kementerian Agama dan Kementerian Perhubungan yang berkaitan dengan pembangunan sarana prasarana bandara yang masih memerlukan perluasan atau pembebasan lahan dengan dana yang cukup besar.
“Kurang lebih butuh Rp12 Miliar untuk pembebasan lahan. Ini yang akan dipikirkan bagaimana caranya agar bisa menjadi prioritas dalam rangka pengembangan menjadi bandara internasional,” kata politisi PPP itu.
Ia mencontohkan, perlunya pelayanan ekstra di bandara semisal, soal layanan dan maskapai yang saat ini masih menjadi keluhan yang dirasakan masyarakat seperti keterlambatan pesawat dan bagasi.
“Orang masih mengeluhkan pemeriksaan yang terkesan bisa dua kali pemeriksaan, misalnya ikat pinggang yang harus dikeluarkan dua kali. Ini tidak efektif dan efisien, tentunya masyarakat menghendaki adanya kemudahan dan ini perlu dievaluasi,” pungkasnya. #vv/rd
Komentar