BPS Catat Penurunan Angka Kemiskinan di Provinsi Gorontalo

LIGO.ID – Angka kemiskinan Provinsi Gorontalo pada tahun 2019 tercatat menurun jika dibandingkan dengan angka kemiskinan pada tahun sebelumnya.

Hal ini disampaikan olek Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Herum Fajarwati pada kegiatan forum konsultasi Publik yang dilaksanakan oleh BAPPPEDA Provisi Gorontalo, Senin (3/2) di Hotel Horison.

Dalam paparannya, Herum menyampaikan bahwa pada Maret 2019 penduduk miskin mencapai 186,03 ribu orang atau sebesar 15,52 persen, turun 0,31 persen jika dibandikangkan dengan kondisi bulan September 2018 sebesar 188,30 atau sebesar 15,83 persen.

Baca juga :  293 Peserta Ikut Perhelatan MTQ Ke-XI Tingkat Provinsi Gorontalo  

“Penduduk miskin dari Maret 2019 jika dibandikangkan dengan September 2018 jumlah penduduk miskin berkurang sebesar 2,27 ribu orang penduduk miskin,” kata Herum.

Tak hanya itu, selama periode September 2018 sampai Maret 2019 jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan mengalami penurunan karena kontribusi komoditi makanan.

“Lima jenis komoditi makanan yang berpengaruh paling besar terhadap nilai garis kemiskinan baik di perkotaan maupun di pedesaan yaitu beras, rokok kretek filter, roti kue basah/kering, tongkol, tuna, cakalang dan cabe rawit. Sedangkan komoditi non makanan yang paling dominana adalah perumahan, pendidikan, angkutan/transportasi (perkotaan) dan bensin (pedesaan),” ungkapnya.

Baca juga :  Lepas JCH Asal Kota Gorontalo, Ryan Ingatkan Sejumlah Hal Penting

Selain itu, Herum Fajarwati juga menjelskan bahwa persoalan kemiskinan bukan hanya sekedar berapa jumlah dan persentase penduduk miskin. Ada dimensi lain yang perlu diperhatikan yakni tingkat kedalaman dan keparahan dari kemiskinan tersebut.

“Selain mampu memperkecil jumlah penduduk miskin, kebijakan kemiskinan juga harus bisa mengurangi tingkat kedalaman dan keparahan kemiskinan,” tutupnya. (arl/ggf)

Komentar