Ekspor Januari 2021 Merosot Jauh Dibandingkan Bulan Desember

Jakarta – ligo.id – Badan Pusat statistic mencatat jumlah nilai ekspor Indonesia sepanjang bulan Januari yang mencapai sebanyak 15,30 miliar dolar AS, namun angka ini telah mengalami penurunan sebesar 7,48 persen dibandingkan dengan bulan Desember.

Namun jika dibandingkan BPS menyampaikan bahwa angka tersebut lebih tinggi dengan jumlah 12,24 persen.

“Nilai ekspor pada bulan Januari tahun 2021 adalah sekitar 15,30 miliar, kalau kita bandingkan dengan posisi bulan Desember tahun 2020 itu mengalami penurunan sebesar 7,48 persen,” kata Kepala BPS Kecuk Suhariyanto, Senin (15/2/2021).

Kecuk menjelaskan bahwa penurunan nilai ekspor terjadi karena disebabkan oleh menurunnya ekspor migas sebesar 13,24 persen, sementara ekspor nonmigas mengalami penurunan sebesar 7,11 persen.

“Kalau kita lihat siklus selalu terjadi penurunan dari bulan Januari ke bulan Desember, di bulan Desember Banyak sekali kegiatan sementara di awal Januari lalu dan baru mulai kegiatan,” kata dia.

Kecuk menjelaskan pada bulan Januari 2021, sejumlah harga komoditas Indonesia mengalami peningkatan harga, baik minyak mentah, minyak kernel, batubara, timah, nikel dan emas.

“Pada bulan Januari ini harga minyak mentah naik 53,17 dolar AS/barel, angka ini naik 11,26 persen dibandingkan bulan sebelumnya,” katanya.
Sementara harga batubara juga naik 4,28 persen secara bulanan, minyak kernel 11,98 persen.

Sementara harga komoditas non migas seperti minyak kelapa sawit mengalami penurunan harga 2,56 persen secara bulanan, karet turun 1,28 persen secara bulanan. (#c)

Komentar