Bobol Server Perusahaan Di AS, Pemuda Ini Diciduk Reskrim Polri

LIGO.id – Gara-gara meretas server sebuah perusahaan di Amerika Serikat, seorang pemuda berinisial BBA usia 21 tahun dibekuk Polisi di kediamannya di daerah Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Jumat pekan lalu.

Kepala Subdirektorat II Direktorat Tindak Pidana Siber Badan Reserse dan Kriminal Kepolisian Republik Indonesia, Komisaris Besar Rickynaldo Chairul menerangkan, ini pertama kali Polisi berhasil menangkap seorang Peretas dengan modus Ransomware.

Ransomware dilakukan dengan cara mengirimkan Malware dengan tujuan untuk Memeras Korban, setelah pesan berisi Malware tersebut di-klik, maka Komputer dan Server-nya bisa dikuasai oleh Pelaku. Untuk melepaskan diri dari jeratan itu, Peretas meminta Tebusan Uang kepada Korban. Dalam Malware itu terdapat pesan: “Bila Anda ingin menghidupkan kembali server Anda, maka Saya kasih waktu Tiga Hari untuk Membayar.”

Dalam jumpa pers di kantor Badan Reserse dan Kriminal Polri, Jumat (25/10), Rickynaldo menjelaskan, modus Ransomware ini sudah marak di dunia dan bisa dibeli di Darkweb. Dia menambahkan tersangka BBA membeli Malware tersebut di Darkweb kemudian disebar secara acak ke lebih dari 500 alamat Surat Elektronik di luar negeri. Salah satu korbannya adalah Perusahaan yang berada di San Antonio, Texas, Amerika Serikat.

“Kalau tidak bisa membayar, maka yang bersangkutan atau Pelaku ini (tersangka BBA) akan mematikan seluruh Sistemnya. Akhirnya Pelaku ini bernegosiasi dengan Korban tersebut dan meminta dikirim Bitcoin. Jumlah Bitcoinnya sudah disepakati, akhirnya dikirimlah Bitcoin itu kepada Tersangka ini sehingga Server yang berada di Perusahaan tersebut bisa aktif kembali,” terang Rickynaldo.

Rickynaldo menambahkan jumlah Bitcoin yang disepakati antara tersangka BBA dengan pihak perusahaan di Santo Antonio tersebut adalah sebanyak tiga Bitcoin. Selama lima tahun menjadi peretas dengan modus ransomware, BBA berhasil mengumpulkan 300 Bitcoin. Dari hasil Pendalaman, Tersangka BBA juga membobol Kartu Kredit orang lain untuk berbelanja. (pb/fw/lt/voaindonesia).

Baca juga :  Bupati Asahan Buka Festival Tari Gubang Tingkat SD dan SMP Negeri/Swasta se-Kabupaten Asahan

Komentar