LIGO.ID – Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Wahyu Widada menegaskan bahwa tidak ada Pungli dan “Calo” saat Seleksi Calon Anggota Polisi.
Dalam keterangannya, Wahyu mengatakan, pihaknya telah melakukan Sumpah dan membuat Fakta Integritas sebagai dasar dan komitmen Polri untuk melaksanakan Seleksi secara jujur.
“Kami telah lakukan Sumpah dan Fakta Integritas untuk Peserta, Panitia dan Orang Tua, tapi kadang-kadang tidak ada yang percaya, karena masih banyak orang yang bayar, bahkan Saya sampai sekarang masih dimarahi oleh Om Saya karena Keponakan saya tidak lulus.” beber Kapolda Gorontalo.
“Polri sudah berkomitmen bahwa tidak ada Penerimaan Anggota karena uang, dan ini semua dilakukan untuk membangun Jiwa-Jiwa Kompetisi untuk masyarakat agar Polisi yang jadi berintegritas dengan baik, dan sekali lagi saya tegaskan bahwa tidak ada Pungli.” lanjut Wahyu saat Konferensi Pers di Polda Gorontalo. Senin (09/12).
Bahkan menurut Wahyu, bila ada terdapat Oknum Polisi yang malakukan hal (pungli) tersebut, maka Pihaknya akan melakukan tindakan secara tegas. Dan untuk masyarakat, Wahyu menghimbau agar jangan segan-segan untuk melapor ketika mendapati kejadian seperti itu.
“Kalau ada Oknum dari Pihak Kepolisisan, yang mengaku bisa meloloskan Peserta yang akan masuk Polisi, tolong laporkan kepada Saya, dan segera Kami akan tindak, Kami berkomitmen untuk mendapatkan Bibit Unggul di Kepolisian. Kalau masuk Polisi bisa dibeli, maka tidak ada jaminan dia menjadi Polisi yang baik.” Tutup Kapolda Wahyu Widada. (ed/pb)
Komentar