Gorontalo – ligo.id – Komisi I menggelar silaturahmi bersama wartawan dari sejumlah media massa yang rutin melakukan peliputan di DPRD Provinsi Gorontalo. Senin (30/5/2022)
Sebelumnya, agenda silaturahmi tersebut akan digelar saat bulan Ramadan sebelum memasuki hari raya idul fitri seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Silaturahmi ini adalah tindaklanjut dari pertemuan yang tertunda sebelumnya, yang seharusnya dilaksanakan pada bulan puasa. Namun karena padatnya agenda saat itu,” ucap Ketua Komisi I, AW Thalib.
AW Thalib pun mengharapkan, media dapat menyajikan informasi yang sesuai koridor jurnalistik yang tetap berimbang dan tidak diskriminatif.
Senada dengan AW Thalib, Yuriko Kamaru juga mengharapkan agar media dapat menerapkan prinsip cover both side atau keberimbangan dalam pemberitaan. Sehingga dapat meminimalisir informasi yang cenderung sepihak tanpa konfirmasi ke DPRD.
“Metode pemberitaan check and balance yang terkadang luput dan langsung diterbitkan, sehingga pemberitaan menjadi sepihak,” harap Yuriko.
Politisi Nasdem itu mengatakan, prinsip keberimbangan diutamakan untuk mendudukan persoalan pada tempatnya. Menurutnya, terkadang sebuah informasi yang diterima publik seakan-akan sudah jadi kebenaran sesungguhnya.
Menyusul adanya peristiwa salah satu aleg Deprov dengan salah satu petugas Bandara Djalaluddin Gorontalo beberapa hari yang lalu. Dan sudah diklarifikasi aleg tersebut setelah dirinya tiba meski tak ada konfirmasi darinya.
Fikram Salilama mencontohkan, salah satu media yang menayangkan tanggapan anggota DPRD terkait pembahasan rapat paripurna.
“Padahal anggota DPRD tersebut tidak hadir dalam rapat paripurna. Jadi prinsip keberimbangan sangat diharapkan, misalnya dengan melakukan konfirmasi atau verifikasi,” ujar Fikram.
Sebagai wakil rakyat yang duduk di DPRD, politisi Golkar itu berharap media dapat menjadi jendela informasi pemerintah dan penyambung lidah rakyat.
AW Thalib juga menambahkan, pentingnya media massa bagi pemerintah daerah dalam pembangunan provinsi Gorontalo harus diberi apresiasi.
Ia juga mengajak media massa bersama pemerintah daerah untuk berkolaborasi membangun daerah dan jauh dari polarisasi isu kurang nilai edukasi terhadap masyarakat.
“Media adalah salah satu unsur pentahelix dalam pembangunan mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Karena media menyuguhkan informasi, data rujukan pemerintah, atau menyampaikan aspirasi masyarakat yang perlu dijembatani kepada pemda misalnya saat reses aleg,” tambah politisi PPP itu.
Kata AW Thalib, DPRD sebagai lembaga selalu terbuka dengan itikad baik media dalam menerapkan prinsip cover both side.
“Ibaratnya, jangan menutup satu mata uang, dan membuka satu mata uang. Informasi yang tersajikan tetap bersifat faktual,” tutup AW Tahlib menandaskan. #vv/rd
Komentar