Wali Kota Gorontalo Ingatkan Warganya Soal Arahan Presiden Jokowi Jelang Nataru

Kota Gorontalo – ligo.id – Masuki akhir tahun 2021 di masa pandemi, Wali Kota Gorontalo, Marten Taha kembali menekankan terkait potensi kerumunan perayaan Nataru.

“Di semua tempat kegiatan masyarakat terutama tempat yang dianggap bisa menimbulkan kerumunan seperti di mall, pasar-pasar, bandara dan lain sebagainya.” kata Marten usai mengikuti agenda arahan virtual Presiden Joko Widodo bagi Kepala Daerah, Kapolda dan Pangdam se-Indonesia. Kamis (16/12/2021)

Tiga arahan yang disampaikan Presiden RI menekankan pemerintah daerah seluruh Indonesia memperketat protokol kesehatan terutama pemakaian masker.

Baca juga :  Kementan Siap Bantu Kota Gorontalo, Berkat Kedekatan Marten dengan Sang Menteri

Selanjutnya, Presiden Jokowi meminta pemda melakukan testing dan tracing untuk mendeteksi adanya penularan di masyarakat.

“Jangan kita pandang remeh tentang masker ini sebab ini sangat penting menjaga kesehatan agar penularan itu tidak tertular pada kita. pinta Marten

“Varian omicron ini sangatlah cepat penularannya sehingga kita diminta testing lebih banyak dan trestingnya memakai standar WHO minimal 30 atau 15 jika sulit. sambungnya.

Poin berikut yang jadi arahan Jokowi adalah vaksinasi, yang harus terus digalakkan, karena masih ada 16 provinsi yang masih dibawah 70% dosis pertama.

Baca juga :  Halalbihalal di Rupri Fadel Muhammad, Marten: Ajang Silaturahmi

“Tapi kita kota Gorontalo sudah di atas 75% bahkan hari ini sudah 76,13% jadi kita termasuk dan daerah dibawah 70% diminta untuk menggencarkan vaksinasi diberbagai tempat. terangnya.

Meski begitu kota Gorontalo kata Marten, tetap gencar mealakukan vaksinasi diberbagai kelurahan yang di koordinasikan oleh kecamatan, polsek, koramil, bhabinsa, bhabinkantimas.

Marten meminta agar warganya untuk tidak lengah dan tidak menganggap covid sudah tidak ada, apalagi varian baru ini sangatlah cepat penularannya

“Oleh karena itu kita lebih gencar lagi untuk memberikan edukasi  dan pemahaman kepada   masyarakat tentang virus tersebut. pungkasnya. #vv/fen

Komentar